Lima Politisi Golkar Bekasi Ikut Terseret Tsunami Anyer

BANTEN — Empat dari lima anggota Partai Golongan Karya (Golkar) asal RW 09 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi dikabarkan hilang akibat terkena gelombang Tsunami di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada Sabtu (22/12) malam. Sedangkan satu warga lagi mengalami luka patah tulang di bagian tangan.

Lurah Pejuang, Isnaeni mengatakan, empat korban yang dinyatakan hilang bernama Masnadi (Ketua PL Golkar), Soleh, Nurhasan (Ketua RT 02) dan Sulaiman. Sementara Nurdin mengalami patah tulang, sehingga mendapat perawatan di Puskesmas Cinangka, Kabupaten Serang.

“Kondisi saudara Nurdin tersadar, namun mengalami patah tulang di bagian tangannya,” kata Isnaeni pada Minggu (23/12).

Isnaeni mengatakan, keberadaan mereka ke sana untuk mengadakan family gathering anggota Golkar Kelurahan Pejuang, Kota Bekasi besama 60 warga lainnya.

Mereka bertolak dari rumahnya menuju lokasi sejak Sabtu (22/12) pagi dan rencanaya agenda liburan berakhir Minggu (23/12) petang.

Pada Sabtu (22/12) malamnya, kelima korban sedang memancing ikan di dermaga Pantai Anyer. Sementara 60 warga lainnya sedang beristirahat di penginapan. Saat sedang asyik memancing ikan, tiba-tiba ombak tinggi menyapu mereka dari tepi dermaga ke pantai.

Korban Nurdin berhasil menyelamatkan diri, meski tangannya patah terkena benturan batu saat tergulung ombak. Sedangkan, empat korban lainnya tidak terlihat.

Nurdin berteriak meminta bantuan, sehingga mengundang perhatian warga sekitar termasuk rekan-rekannya yang teringat keberadaan kelima korban di tepi dermaga. “Korban Nurdin sempat dievakuasi oleh warga ke rumah penduduk setempat,” katanya seperti dilansir Warta Kota.(Ist/**)

Pos terkait