Luar Biasa! Semarak Deklarasi NH-Aziz Bakal Menggaung 5 Hari

Makassar — Deklarasi pencalonan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) pada Pilgub Sulsel 2018 diproyeksikan menjadi deklarasi paling semarak dan ramai dibandingkan pasangan kandidat lainnya.

Seluruh elemen masyarakat akan menjadi saksi ikrar NH-Aziz untuk mengabdi dalam mewujudkan Sulsel Baru di Lapangan Karebosi, Jumat, 17 November.

Bacaan Lainnya

“Kita punya target deklarasi NH-Aziz paling semarak dan ramai dibandingkan deklarasi lainnya. Itu karena deklarasi nanti menghadirkan struktur partai (pengusung khususnya Golkar) mulai dari level pusat hingga ke tingkat kecamatan. Lapangan Karebosi akan ramai-seramainya,” kata juru bicara NH-Aziz, Risman Pasigai, saat konferensi pers di Rumah Pemenangan NH-Aziz, Selasa, 14 November.

Pernyataan Risman juga dilandaskan rangkaian acara deklarasi yang sangat panjang dan penuh kemeriahan. Tidak ada kandidat manapun yang melakukan deklarasi semacam itu, dimana seluruh masyarakat dilibatkan bak pesta rakyat. Adapun pesta perayaan deklarasi NH-Aziz berlangsung mulai 15-19 November. Diawali dengan kirab pasangan nasionalis-religius itu dari Bone dan Luwu. Lalu menuju puncak deklarasi dan ditutup Jalan Sehat Golkar.

“Rangkaian kegiatan deklarasi sangat banyak. Tidak hanya kirab, tapi ada juga pameran (UMKM) sampai lomba ketangkasan maupun lomba memasak,” ucap Risman yang juga pengurus Golkar.

Ketua Panitia Deklarasi NH-Aziz, Andi Patawari, menyatakan pihaknya siap menggelar seluruh rangkaian acara deklarasi tersebut. Segala persiapan, mulai dari teknis acara hingga pengamanan sudah dimatangkan. Dikatakannya pula bahwa deklarasi tersebut menjadi momentum bagi seluruh elemen masyarakat bersatu untuk mewujudkan Sulsel Baru seperti gagasan NH-Aziz.

“Dalam deklarasi dan berbagai rangkaiannya, seluruh elemen masyarakat dilibatkan dan akan memberikan restu kepada NH-Aziz. Mulai dari tokoh politik, tokoh agama, tokoh pemuda, hingga unsur pemerintahan maupun legislatif akan kita ajak untuk bersama-sama mewujudkan Sulsel Baru,” pungkas mantan Wakil Direktur Intelkam Polda Sulsel tersebut.(*)

Pos terkait