LUWU UTARA — Arsyad Kasmar adalah nama ketua DPC Partai Gerindra yang keluar berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 03-0024/Kpts/DPP-GERINDRA/2019 yang ditetapkan pada tanggal 6 Maret 2019 lalu.
Menariknya, Arsyad Kasmar bukan orang baru yang naik menggantikan posisi Indah Putri Indriani di DPC Partai Gerindra Kabupaten Luwu Utara.
Ia juga pernah menjadi nahkoda di zaman Arifin Junaidi masih menjabat bupati.
Saat diwawancarai lewat WhatsApp pribadinya, Arsyad membenarkan adanya SK itu.
“Tadi malam saya dihubungi dari DPP,” ujar Ketua DPC Gerindra Kabupaten Luwu Utara, Arsyad Kasmar, Jumat (12/4/2019).
Ia juga menjelaskan kenapa Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani harus digantikan di saat injury time Pemilu 2019.
“Soal kenapa ibu Indah (diganti), informasinya DPP Gerindra mendapatkan laporan dari salah satu calon DPR yang menurutnya beliau lebih mengutamakan suaminya dan bukan membesarkan partai, ” ucap Kasmar.
Saat kami tanyakan apakah pergantian pucuk pimpinan Gerindra Luwu Utara ini bisa mempengaruhi perolehan suara Prabowo-Sandi di Lutra, Arsyad mengatakan, “Insya Allah kami akan utamakan kemenangan calon presiden Prabowo dan Sandi di Luwu Utara, kita bekerja keras untuk itu,” kuncinya.
Penulis: Putri