MAKASSAR — Marsekal Hadi Tjahjanto, yang jadi pilihan Presiden RI Joko Widodo, sebagai Panglima TNI yang ke 15 setelah Soeharto, disebut pilihan yang tepat, sebagai pengganti, Jenderal Gatot Nurmantyo.
“Makanya pada hari itu (saat ditetapkan Presiden Jokowi) ada tujuh golongan yang mendapat naungan Allah. Salah satunya adalah pimpinan yang jujur , seperti yang dianugerahi kepada Marsekal Hadi Tjahjanto, ” sebut Ketua MUI Kabupaten Pinrang, Dr.Kh.M.Yunus Samad ,Msc, semalam kepada Journalis Online Indonesia (JOIN) Selasa (12/12/2017).
Kepemimpinan ini juga mulai terlihat saat Panglima Jenderal Moeldoko. “Beliau (Moeldoko) juga terlihat kepemimpinannya saat menjabat Danrem Bone Sulsel hingga mendapat takdir jadi Panglima TNI, ” tambah Dr.Kh.M.Yunus Samad ,Msc.
TNI di mata rakyat dan ulama , tetap kokoh dan bersatu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia .
Untuk itu, kata KH Yunus, hubungan yang selama ini antara Ulama-Rakyat dan TNI tetap terjalin dan terjaga demi NKRI .
“Saya yakin pimpinan di tangan Marsekal Hadi Tjahjanto, sama dengan pimpinan pendahulu tetap bersama rakyat dan ulama dalam menjaga NKRI kita”.
Panglima dari Saman Jenderal Suharto ,
1. JenderalSuharto 1968-1973 Panglima ABRI
2. Jenderal M Pangabean 1974-1978, Panglima ABRI
3. Jenderal M Jusuf pada 1978-1983 Panglima TNI
4. Jenderal L Benny Moerdani 1983-1988 Panglima TNI
5. Jenderal Try Sutrisno 1988-1993 Panglima TNI pada
6. Jenderal Edi Sudrajat 1993-1993 Panglima TNI dalam waktu singkat
7. Jenderal Feisal Tanjung 1993-1998 Panglima TNI
8. Jenderal Wiranto 1998-1999 Panglima TNI
9. Laksamana Widodo AS 1999-2002 Panglima TNI
10. Jenderal Endriartono Sutarto, 2002- 2006 Panglima TNI
11. Marsekal Djoko Suyanto, 2006-2007Panglima TNI
12. Laksamana Agus Suhartono, 2010-2013 Panglima TNI
13. Jenderal Moeldoko 2013-2015 Panglima TNI
14. Jenderal Gatot Nurmantyo, 2015-2017
15. Marsekal Hadi Tjahjanto 2017.(*)
(Nasri Aboe)