MEDIA DUTA, LUWU UTARA – Kecaman terhadap pelayanan pemadam kebakaran muncul setelah satu unit armada damkar milik pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara dikritik masyarakat karena diduga lambat tiba di lokasi kebakaran.
Kejadian ini terjadi pada Minggu (21/4/2024) malam sekitar pukul 17:15 Wita di Jl. Trans Sulawesi Depan Rumah Sakit Hikmah Masamba, Kelurahan Kappuna, Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
Pemilik bengkel mobil Reski Perkasa, Willy, mengalami kebakaran yang menyebabkan luka bakar serius di sebagian tubuhnya. Namun, saat kejadian, armada damkar dari pemerintah daerah terlambat tiba di lokasi kejadian.
Masyarakat setempat menyampaikan kekecewaan mereka atas keterlambatan ini, mengingat pentingnya respons cepat dalam situasi darurat seperti kebakaran.
“Kami sangat kecewa dengan pelayanan pemadam kebakaran yang terlambat datang. Kejadian ini membuktikan bahwa sistem penanggulangan darurat di daerah kami masih kurang memadai,” ujar salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Bentuk kekecewaan masyarakat, banyak ditulis di media sosial facebook, salah satunya pemilik akun Facebook Amhy Rahmi menulis caption ‘percuma mau rayakan HUT yang meriah kalau menambah unit pemadam saja susah’.
Akun lain juga menulis caption, sejam berlalu api belum padam, yang punya rumah ko Willy katanya keluar dalam keadaan terbakar semua bajunya, lagi di Rumah Sakit, satu jie yang jadi Bupati tambah ki mobil pemadam untuk Luwu Utara, giliran acara ada terus dana, giliran urgent mobil pemadam tae apa ampo.
Pemerintah daerah diminta untuk mengevaluasi kembali sistem penanggulangan bencana dan memastikan armada pemadam kebakaran siap sedia dan responsif dalam menghadapi kejadian darurat di masa mendatang.
Hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi dari pihak damkar pemerintah daerah kabupaten Luwu Utara.