PALOPO — Teka Teki Soal Maju tidaknya Haidir Basir (HB) di Pilkada Palopo pelan-pelan mulai terkuak.
Dalam jumpa pers yang digelar Rabu kemarin (29/11) di Posko Induk HB, selain mengumumkan membatalkan niatnya menggandeng pengusaha (Haji Ridwan), HB juga akan maju di Pilkada Palopo 2018 tetapi tidak jadi melalui jalur perseorangan seperti wacana beberapa pekan terakhir, namun akan maju lewat jalur partai politik.
Dikatakan Alfrianto Juru Bicara Haidir Basir, kepastiannya, sang pengabdi yang juga Ketua Palang Merah Indonesia Palopo itu adalah akan maju lewat jalur parpol dan tengah membidik tiga nama baru untuk dia usung.
Tiga nama yang disebut adalah H Marthin Jaya (HMJ), Thamrin Jufri mantan pasangan HB saat pilwali 2013 dan Khaerul Saad, Ketua DPC Demokrat Palopo.
BACA JUGA: Dilirik Haidir Basir, Jawaban Khaerul Saad Bikin Ngakak
Saat dihubungi, Kamis siang (30/11), H Marthin Jaya mengaku masih mempertimbangkan matang-matang tawaran tersebut. Meskipun dari gestur HMJ terbaca seolah-olah ia masih ragu.
“Saya harus pikirkan matang-matang, apalagi ini sebelumnya, saya sudah pernah menjadi calon dalam Pilkada 2013, tentu saya harus mempertimbangkan hal tersebut,” ucapnya.
Keraguan HMJ wajar dan sangat beralasan, karena secara psikologis, ia tak ingin bernasib sama dalam Pilkada 2013, apalagi kasak-kasuk bakal calon untuk menggandeng dirinya bukan kali pertama untuk kontestasi Pilkada 2018 ini.
Sebelumnya, HMJ juga pernah ditawari posisi 02 oleh calon petahana Judas Amir. Namun, HMJ kalah bersaing dalam survei, elektabilitas dirinya oleh dua lembaga survei ternama yakni LSI dan ILV, dimana posisi Rahmat Masri Bandaso masih tertinggi dalam benak warga Palopo sebagai kandidat wakil walikota.
“Saya apresiasi semua tawaran pada saya, yang jelas, untuk saat ini saya masih mempertimbangkan matang-matang, kami masih harus bicarakan (jika ada tawaran) dengan pihak keluarga, tetapi untuk saat ini belum,” pungkasnya.(*)
