PEKANBARU, MEDIADUTAONLINE.COM — Dalam setiap kesempatan, Said Usman Abdullah B.Sc yang akrab dengan sapaan SUA, dengan semangatnya mengatakan, bahwa keikutsertaan dirinya maju pada Pemilu tahun 2019 yang akan datang adalah semata-mata untuk memenuhi desakan dari masyarakat yang mencintainya.
“Saya jujur saja, bahwa pasca selesainya Pilwako tempo lalu, begitu banyak masyarakat kota pekanbaru, wabbilkhusus dari Konstituen saya, pada saat masih aktif di Lembaga DPRD Kota Pekanbaru yang selalu mendesak agar saya kembali aktif di dunia perpolitikan” tutur SUA.
Merujuk dari jumlah suara Pilwako tempo lalu, SUA yang merupakan pasangan dari Dastrayani Bibra berhasil meraih suara terbanyak kedua dari pasangan petahana, Firdaus-Ayat.
SUA mengatakan bahwa salah satu yang membuatnya percaya diri, tak lain merupakan hasil dari Pilwako pada saat itu. “Alhamdulillah, kita ini sudah begitu banyak mengikuti sekelumit dinamika perpolitikan. Pilkada saja sudah pernah, apalagi Pileg tahun depan. InshaAllah kita Optimis Menang !” ungkapnya.
Mengenai perauh yang dipilihnya, mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru 3 periode tersebut dengan lantangnya mengatakan, bahwa Partai Amanat Nasional adalah pilihan yang paling tepat.
“Saya ngak perlu menjelaskan terkait Partai Persatuan Pembangunan (PPP), teman-teman pasti sudah tahu alasannya. Namun yang ingin saya tegaskan, bahwa PAN adalah Partai yang memiliki kapasitas serta tentunya sangat berpotensi untuk menjadi Partai Pemenang di Pemilu tahun 2019” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga, SUA tak henti-hentinya menegaskan, bahwa PAN adalah perauh yang paling tepat bagi dirinya. “Setelah sekian lama saya perhatikan, Partai Amanat Nasional memiliki Visi, Misi dan Program Kerakyatan yang luar biasa sekaligus Kader-Kadernya sangat berpotensi untuk meraup suara. Itulah yang membuat saya optimis, 2019 Kursi Partai ini akan tambah 1, yang dulunya hanya 1 kursi, 2019 akan menjadi 2 kursi dari Dapil Kota Pekanbaru untuk DPRD Provinsi Riau” tutup SUA dengan senyum garingnya. (*)
Laporan : H. Artha Arman Bachtiar Editor : ELYUNUS