MEDU-ONLINE | Partai Gerindra memang sudah menentukan pilihannya di 7 daerah ber-Pilkada di Sulawesi Selatan.
Dari 12 daerah, partai besutan Prabowo itu masih menyisakan teka-teki bagi 5 Pilkada lainnya.
Sebagai salah satu dari ke 7 bakal calon yang mendapat kepercayaan Parpol berlogo burung garuda itu, H Arsyad Kasmar merasa bersyukur atas rekomendasi yang ia terima, tetapi Ketua DPC Gerindra Lutra itu belum mau terlalu banyak berkomentar. Alasannya, karena menurut dia jalan yang akan ditempuh masih cukup berliku, apalagi masyarakatnya di Luwu Utara masih dalam suasana duka.
“Kita tidak mau terlalu euforia, kita biasa-biasa saja, tetapi kami berterima kasih atas semua itu, saya tegaskan jika kita masih perlu bekerja lebih keras lagi, dalam suasana duka masyarakat kita di sana baru kena musibah, tentu kita tidak boleh terlalu bergembira ria, kami hadir di Pilkada Lutra hanya ingin membawa kesejukan dan perubahan ke arah yang lebih baik untuk kemajuan kita bersama, kami mohon doanya,” pungkas Arsyad yang mengaku sedang OTW mengunjungi kampung halamannya ditemani keluarga dekat dan kerabat serta pengurus DPC Gerindra Lutra.
Sekedar diketahui, di Pilkada Lutra 2020 ini, Arsyad Kasmar yang berpasangan dengan legislator Hanura 3 periode, Andi Sukma dan memakai nick name AKAS, saat ini baru mendapat dukungan 9 kursi yakni dari Partai Gerindra (3), Hanura (4) dan PKS (2).
Sedangkan Demokrat hingga saat ini masih abu-abu dan belum menyatakan arah dukungannya, meski sudah mengerucut pada nama Arsyad dan petahana Indah Putri Indriani (IDP) untuk mendapatkan rekomendasi Parpol berlogo bintang Mercy itu.
Dua pasangan calon lainnya sebagai rival tangguh AKAS di Pilkada Lutra 2020 ini adalah Idaman (Indah Putri Indriani-Suaib Mansyur) serta M Thahar Rum-Rahmat Laguni atau Matahari. (rls)