PALOPO — Gerakan Mahasiswa Pemuda Kota Palopo (GEMPA) kembali melakukan aksi unjuk rasa mendesak aparat penegak hukum untuk menuntaskan sejumlah dugaan kasus korupsi yang terjadi di Kota Palopo, Senin (30/10/2017).
Sedikitnya 150-an massa berbagai elemen mahasiswa perguruan tinggi di Palopo ini mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Palopo.
Selain berorasi massa juga membakar ban bekas. Sempat terjadi kericuhan antara massa pendemo dengan aparat.
Dalam aksi ini tuntutan massa mahasiswa hampir sama saat peringatan Sumpah Pemuda Sabtu 28/10 kemarin, yakni sejumlah dugaan kasus korupsi seperti Pembangunan Pedestrian Jalan, Proyek Jalan Lingkar Barat yang tanpa amdal, kasus kandang ayam, kasus Taman Kirab, kasus pengadaan pipa dan yang paling mutakhir adalah kasus dugaan korupsi dana hibah Masjid Agung Luwu Palopo.
Pendemo menilai aparat penegak hukum kurang transparan dalam penyelesaian berbagai kasus dugaan korupsi di Kota Palopo.
Mereka mengancam akan kembali turun ke jalan jika aksi ini tidak ditindaklanjuti.
Laporan: Desi
