Makassar, MeduOnline | Pemilihan Ketua Perhimpunan Konsultan Indonesia (Perkindo) Provinsi Sulawesi Selatan dalam Musyawarah Daerah ke 4 di The Rinra Hotel, Sabtu 25 Juni 2022 berlangsung secara musyawarah mufakat.
Sebelumnya, tiga calon Ketua Perkindo Sulsel akan bertarung dalam pemilihan suara langsung. Ketiganya yaitu, Ar. Abd. Rais, ST.,MT.,IAI dengan nomor urut 1, nomor urut 2 Ir. Musmuliyadi, ST., IPM dan nomor urut 3 Ir. Tambaru, ST., MT., IPM., ACPE.
Ketiganya sah maju sebagai calon Ketua Perkindo oleh Panitia Lima dikomandoi, Ketua Ir. Nursyam, Ir. Ashadi, Ir. Mudifin, Ir. Rusdianto dan M. Fahri.
Sebelum melakukan pemungutan suara langsung pihak Panitia Lima membacakan tata tertib pemilihan dengan wajib pilih sebanyak 331 suara anggota.
Abdul Rais sebagai calon nomor urut 1 maju mengawali penyampaian visi misi calon dengan waktu 5 menit per calon.
Rais secara singkat menyampaikan bahwa setiap ketua terpilih pasti ingin Perkindo maju.
“Tapi lebih penting dari sekedar menjadi ketua adalah bagaimana kita tidak terkotak-kotak,” ucap pria kelahiran Bulukumba ini.
Diapun menjelaskan bahwa ketua Perkindo kedepannya, harus melayani dengan menjamin keamanan berusaha, pembenahan perpanjangan SKU dan KTA serta menerapkan prinsip kesejawatan di Perkindo.
Giliran kedua Musmuliyadi selaku incumbent maju memberikan visi misinya dengan menggunakan slide serta visi meningkatkan peran DPD Perkindo Sulsel dalam meningkatkan kompetensi anggota yang berdaya saing serta searah dengan kebijakan nasional.
Hal tak terduga sebelumnya justru terjadi ketika calon nomor urut 3 Ir. Tambaru naik untuk membawakan visi misi yang diusungnya. Justru menjadi keharuan sejenak dalam suasana pleno pemilihan ketua.
Tambaru menyampaikan bahwa dia hanya ingin menetapkan visi misinya kepada kedua calon yang ingin maju.
“Calon nomor satu tak ingin perpecahan, calon nomor dua masih bermimpi untuk melanjutkan tugasnya, maka dengan ini saya nyatakan mundur dari pencalonan dengan syarat saya titipkan visi misi saya kepada ketua terpilih,” ucapnya.
Sejenak suasana pleno menjadi anti klimaks sejenak, tampak salah satu panitia lima serta beberapa peserta pleno dari pantauan media matanya jadi berkaca-kaca, keharuan sejenak merebak merasuki ruang pleno.
Apalagi ketika Tambaru turun dari panggung dan disambut pelukan hangat dari incumbent menyatakan hormat atas kebesaran hati Tambaru.
Melihat ini, sesaat sebelum Panitia Lima melanjutkan agenda sidang, Abd. Rais bangkit dan naik ke panggung dan dengan tegas menyatakan mundur juga dari pencalonan.
Dengan gaya jenakanya, sembari berjalan ke panggung Rais bergumam, “saya sudah biasa kena blacklist.”
“Sebelum dimulai dengan ini saya nyatakan mundur dari pencalonan ketua Perkindo,” tegasnya.”
Ketiganya kemudian turun berangkulan satu sama lain dengan sambutan tepukan hangat dari para peserta pleno.
Kemudian panitia lima segera membacakan putusan atau hasil pemilihan Ketua Perkindo Sulsel 2022 – 2027 secara resmi melalui musyawarah mufakat memilih dan menetapkan Ir. Musmuliyadi, ST., IPM sebagai Ketua Perkindo Sulsel.
Musmuliyadi yang kemudian oleh Panitia Lima didaulat untuk memberikan sambutan awal sebagai Ketua Perkindo Sulsel dengan formatur tunggal.
Dalam pidatonya, Musmuliyadi menyampaikan terima kasih kepada kedua rekan sejawatnya yang dengan besar hati mundur dari pencalonan dan memberikan tanggung jawab kembali kepadanya.
“Terima kasih kepada senior saya Bapak Ir. Tambaru, terima kasih kepada saudara Abd. Rais serta terima kasih kepada panitia lima dan para peserta yang hadir atas kepercayaannya kepada saya untuk kembali memimpin Perkindo Sulsel,” singkatnya.
