JAKARTA — Usulan pembentukan tim gabungan pencari fakta (TGPF) kerusuhan 22 Mei 2019 (225) ditolak oleh fraksi partai pendukung pemerintah.
Anggota Fraksi Partai Nasdem, Taufiqulhadi menegaskan, pembentukan TGPF kerusuhan 225 belum diperlukan.
“Tidak perlu menunggu adanya panitia-panitia khusus yang dibentuk untuk menelusuri hal tersebut,” kata Anggota Komisi III DPR RI ini saat menyampaikan interupsi di rapat paripurna DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5).
Menurut dia, Komisi III DPR RI tentu akan memberikan perhatian bagi segala kejadian yang terjadi pada saat unjuk rasa yang berujung ricuh itu.
Meski demikian, ditekankannya, pihaknya sama sekali tidak pernah akan mendukung adanya kerusuhan. Kalaupun ada kerusuhan, maka dipastikannya negara bakalan hadir.
“Dan dalam kesempatan itu kita sudah melihat bahwa aparat keamanan sudah hadir. Itu bagian dari kehadiran negara,” tegasnya.
Maka dari itu, dimintanya masyarakat juga untuk bersabar menunggu hasil penyelidikan pihak berwenang terkait itu.
“Menurut saya sekarang ini telah terurai sedikit demi sedikit apa yang terjadi di sana. Jadi masyarakat menunggu saja. Jadi menurut saya tidak perlu adanya panitia khusus (TGPF),” pungkasnya.
(*)
