LUTIM — Bakal calon Wakil Gubernur Sulsel, Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar memang tak diragukan kecintaannya dengan dunia sepak bola, termasuk sepak bola di Sulsel.
Ia pun tak mau melewatkan laga PSM kontra Persiba Balikpapan yang berlangsung di di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (24/10).
Meski tak berada di Makassar, Aziz Qahhar tetap bersemangat menonton laga klub kebanggaan masyarakat Sulsel itu. Ia mengajak pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Wowondula, Soroako, Kabupaten Luwu Timur untuk nonton bareng (nobar).
Padahal, sebelumnya, pasangan Nurdin Halid ini baru saja tiba dari kegiatan di luar pondok pesantren.
“Alhamdulillah, PSM menang. Semoga mulus menjadi juara,” kata Ust Aziz.
Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah ini memang sudah lama menggemari dunia sepak bola. Hal itu diungkapkan oleh salah satu sahabat perjuangan Aziz Qahhar, Ustad Majid.
“Wajar sekali jika senator 3 periode ini pencinta bola karena dari dulu memang AQM sudah senang bermain bola dan menjadi pendukung berat salah satu klub di eropa yakni Barcelona,” guyonnya.
Berpasangan dengan Nurdin Halid, kepedulian Aziz Qahhar terhadap dunia sepak bola kian membuncah. Sebab, Nurdin Halid juga merupakan sosok yang amat perhatian dengan sepak bola dengan pengalaman menjabat sebagai mantan Ketua Umum PSSI dan pernah mengantar PSM menyabet sejumlah trofi saat menjadi manager PSM.
Karena itulah, pasangan nasionalis-religius ini sepakat berkomitmen untuk memajukan persepakbolaan di Sulsel jika kelak terpilih melalui Pilgub Sulsel. Komitmen itu menjadi salah satu poin pokok dalam Gerakan Membangun Kampung yang digagas NH-Aziz.
“Kita ingin mengembangkan sepakbola Sulsel dengan membangun lapangan berstandar internasional di setiap kecamatan,” beber Aziz Qahhar di sejumlah kesempatan. (*)