Nurtang Pedayung Palopo Perkuat Indonesia di Sea Games Vietnam, Ketua KONI Palopo: Mari Kita Doakan Bersama-sama

MEDU-ONLINE, PALOPO | Keikutsertaan Nurtang, pedayung perempuan asal kota idaman Palopo di Sea Games 31 di Vietnam rupanya menarik perhatian semua kalangan, termasuk Ketua KONI Palopo, Hairul Salim SP.

Mengetahui jika pedayung kelahiran Palopo, 10 November 1999 yang kini telah berada di Hanoi Vietnam, guna mengikuti lomba antar negara Asia Tenggara, Ketua KONI Palopo yang akrab disapa Ellunk menitipkan pesan sekaligus doa.

“Saya dan kita semua warga kota Palopo tentu merasa bangga karena ada atlet berprestasi dari kota kecil ini ke tingkat Asia Tenggara di ajang Sea Games. Sejak dulu atlet dayung kita di Palopo memang sudah berprestasi. Untuk itu, mari kita doakan bersama agar Nurtang tampil fight dan menjadi salah satu yang terbaik di cabang olah raga dayung, apapun nanti hasilnya, kita harus terus mendukung kesuksesan Nurtang,” ucap Ellunk seraya berharap seluruh warga Palopo ikut bersama-sama mendoakan, Minggu (8/5/2022).

Diketahui, prestasi Nurtang di tingkat nasional bahkan internasional memang sudah lama menggaung sejak atlet yang warga Lorong Cimpu kelurahan Ponjalae Wara Timur itu berhasil menyumbang medali perak cabor dayung di nomor Rowing 1x (Single Scull) kategori putri, dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Oktober 2021 lalu.

Kantongi 28 Dukungan Cabor, Haerul Salim Calon Tunggal di Musyorkot KONI Palopo - Tribun-timur.com
Ketua KONI Palopo, Hairul Salim SP. (Foto: Tribun)

Bukan hanya itu, nama Nurtang juga membahana saat Kejuaraan Asia di Bangkok Thailand, dalam Asian Rowing Championship Desember 2021 lalu. Dalam ajang bergengsi ini, Nurtang meraih medali perunggu dari nomor RWS atau Rowing Single Scull.

Alumni SMA Negeri 4 Palopo, yang kemudian melanjutkan pendidikannya di SMA Negeri Keberbakatan Olahraga (SMANKO) Makassar dan kini kuliah di Universitas Muhammadiyah Palopo (UMP) itu kini menjadi tumpuan harapan Indonesia bersama 3 rekannya yang lain dalam nomor lightweight single sculls (LWS) putri.

 

Tim Dayung Sea Games Indonesia Targetkan 7 Emas

Sementara itu, Tim dayung Indonesia memulai perjuangan dalam upaya meraih target tujuh medali emas dalam SEA Games 2021 di Vietnam, Senin (9/5/2022) hari ini.

Menurut jadwal di buku panduan SEA Games, cabang dayung (rowing) dipertandingkan di Haiphong Canoeing and Rowing Training Centre mulai 9 hingga 14 Mei 2022.

Pada hari pertama, akan dimainkan babak penyisihan delapan nomor, yakni Quadruple sculls putri, Lightweight double sculls putra , Double sculls putra, Four putri, Lightweight putra, Lightweight Quadruple sculls putri, Pair putri, dan Lightweight Quadruple sculls putra.

Cabang dayung SEA Games Vietnam akan memperebutkan total delapan medali emas, dan tim dayung Indonesia menargetkan meraup tujuh medali emas.

Untuk mencapai target tersebut, tim dayung Indonesia melakukan persiapan matang antara lain dengan melakukan pemusatan latihan (TC) di Belanda serta mengikuti kejuaraan Ghent International Spring Regatta di Belgia.

Pada kejuaraan yang berlangsung di Belgia, timnas dayung Indonesia meraih tujuh medali emas, empat perak, dan satu perunggu. Ajang ini merupakan bagian dari rangkaian agenda tim dayung selama satu bulan menjalani pemusatan latihan (TC) di Belanda.

“Target kami lumayan dan dari manajemen adalah tujuh medali emas dari 16 nomor yang diperlombakan. Persiapan terus kami lakukan. Atlet yang berangkat ke Belanda berjumlah 18 dari 34 atlet yang disiapkan,” kata pelatih timnas dayung Muhamad Hadris, beberapa waktu lalu mengutip Antara.

Jumlah medali emas yang ditargetkan di SEA Games Hanoi, lebih banyak dari pencapaian tim rowing Indonesia pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019 yakni tiga emas dan dua perunggu.

Ketika itu, Indonesia meraih medali terbanyak untuk cabang olahraga dayung dan berada di atas Filipina (tiga emas dan satu perunggu), Vietnam (tiga perak, satu perunggu), Thailand (tiga perak), dan Myanmar (dua perunggu).

Adapun tiga medali emas yang diraih Indonesia masing-masing disumbangkan Mahendra Yanto dan Ihram (lightweight double sculls putra), Denri Maulidzar al Ghiffari dan Ferdiansyah (pairs putra), serta Julianti dan Yayah Rokayah (pairs putri).

Sementara untuk perunggu masing-masing Kakan Kusmana (lightweight single sculls putra) dan Mutiara Rahma Putri (lightweight single sculls putri).

(*)

Pos terkait