PALOPO — Pasangan Ome-Bisa melakukan Silaturahmi Akbar di Gedung Kesenian Jalan Salak Kelurahan Lagaligo, Senin siang (8/1).
Sebelumnya, Akhmad Syarifuddin Daud dan Budi Sada atau Ome-Bisa terpantau berjalan kaki bersama tim dan simpatisannya dari kediaman masing-masing menuju Gedung Kesenian.
Dalam orasi politiknya, Budi Sada mengajak semua masyarakat memberi kepercayaan pada pasangan Ome-Bisa dalam perhelatan pemilihan walikota dan wakil walikota yang dihelat 27 Juni 2018. Mantan Kepala BPBD Palopo itu juga mengaku hampir jadi Bang Toyib, yang nggak pulang-pulang, gegara selama dua bulan ngendon di Jakarta guna mengurusi rekomendasi parpol.
Sementara itu calon walikota Palopo 2018-2023, Ome yang juga wakil walikota Palopo saat ini, terlihat emosional saat menyampaikan orasi politiknya.
Ia terhitung sebanyak dua kali meneteskan air mata dan berhenti sejenak menyapu butiran air matanya kemudian melanjutkan orasinya.
Dikatakan Ome, dirinya dan Budi Sada hingga saat ini masih coba untuk ‘dianiaya’ oleh oknum yang ingin menggagalkan dirinya maju dalam kontestasi Pilkada Palopo 2018.
Namun Allah Subhana Wata’ala, kata dia, Maha Segala-galanya, hingga rekomendasi dua parpol bisa ia peroleh.
Di hadapan ribuan massa simpatisan, suara Ketua DPC Hanura Palopo itu bergemuruh bagaikan singa terluka yang siap menerkam lawannya.
“Saya ajak kita semua, khususnya kompetitor, untuk mari kita main sportif, dan menjaga Pilkada Palopo tetap damai, jangan lagi ada upaya untuk menggagalkan Ome-Bisa maju di Pilwalkot, karena keinginan perubahan ada pada masyarakat Kota Palopo yang ingin dipimpin oleh pemimpin yang jujur, bersih dan amanah,” teriak Ome lantang.
Bukan rahasia lagi, jika Wawali Palopo itu pecah kongsi dari walikota HM Judas Amir yang juga calon petahana dan empat tahun diasingkan dari lingkup birokrasi Pemkot Palopo.(*)
