OPINI | Siapa tidak gentar menghadapi Vietnam, tim terkuat di AFF Cup ini. Vietnam bahkan baru saja melibas Malaysia 3-0 tanpa balas.
Akan tetapi, Garuda bukan tim semenjana. Di bawah arsitek jenius dalam diri Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berhasil meraih dua kemenangan meyakinkan sebelum laga lawan The Golden Star.
Indonesia mengalahkan Kamboja 4-2 dan Laos 5-1. Total gol yang dicetak adalah sembilan gol. Sangat tajam. Vietnam saja hanya bisa mencetak dua gol lawan Laos.
Kecerdikan Shin Tae-yong
Indonesia bermain dengan formasi 5-4-1 untuk meredam agresivitas Vietnam yang turun super ofensif dengan formasi 3-4-3. Para pemain Garuda disiplin menjaga pertahanan. Sepanjang pertandingan, para penggawa Vietnam tampak frustasi.
Total 20 upaya, Vietnam tak sekalipun mencatat peluang emas. Kiper Indonesia, Nadeo bahkan tidak pernah melakukan penyelamatan berarti.
Adalah para pemain belakang dan tengah Indonesia yang berjibaku mengeblok serangan Vietnam. Menyadari rapatnya pertahanan Indonesia, para pemain Vietnam terpaksa menembak jarak jauh.
Dalam wawancara usai laga, STY berkomentar, Timnas Indonesia sengaja menerapkan pertahanan rapat agar tidak kebobolan. “Kami memilih tidak kebobolan daripada mencetak gol,” ujar STY.
Kecerdikan STY berbuah manis dengan hasil imbang 0-0 lawan Vietnam. Ezra Walian dipasang sebagai striker tunggal yang kadang ditemani satu atau dua saja gelandang Indonesia dalam fase penyerangan
Di awal babak kedua, STY menurunkan Evan Dimas yang cerdik mengumpan dan menyerang sehingga Vietnam juga pikir-pikir untuk all-out menyerang secara frontal. Ramai Rumakiek yang lincah juga diturunkan pada akhir laga untuk meneror Vietnam.
Daya juang pemainÂ
Daya juang para pemain Indonesia sangat istimewa dalam laga ini. Menghadapi Vietnam yang jauh lebih unggul dalam penguasaan bola, para pemain kita berjuang sungguh.
Para pemain Indonesia tampak ingin membuktikan, Garuda yang tidak diunggulkan bisa menampilkan penampilan yang solid.
Keadilan Tuhan
Ada juga peran keadilan Tuhan dalam laga Indonesia vs Vietnam. Sebelum laga, tetiba bek andalan Indonesia, Elkan Baggot diwajibkan karantina karena satu pesawat dengan penumpang positif Covid-19.
Keputusan kontroversial karena para pemain Malaysia yang nyata-nyata terdampak COVID sejak mendarat di Singapura justru boleh bermain.
Tuhan tidak tidur. Timnas Indonesia yang dirugikan oleh keputusan Panitia AFF Cup 2020 ternyata diberkati Tuhan dengan kemampuan memetik hasil positif.
Skenario dan peluang Indonesia melaju ke semifinal
Peluang Indonesia melaju ke semifinal AFF Cup 2020 terbilang besar. Saat ini Indonesia masih menjadi peringkat pertama klasemen grup B dengan nilai 7 dan selisih gol plus 6. Posisi kedua di tangan Vietnam dengan nilai 7 dan selisih gol plus 5. Malaysia mengintip di posisi ketiga dengan nilai 6 dan selisih gol plus 3.
Jika Indonesia imbang dengan Malaysia, Indonesia akan menjadi tim peringkat kedua dengan catatan Vietnam menang lawan Kamboja.
Malaysia tentu akan berjuang mati-matian untuk menang karena di atas kertas, Vietnam lebih berpeluang menang lawan Kamboja dan meraih tiga poin untuk lolos ke semifinal.
Sementara Indonesia juga tidak boleh bersantai meski dengan imbang melawan Malaysia saja sudah lolos. Justru kemenangan atas Malaysia akan sedikit mempermudah langkah Garuda di babak semifinal, dengan bertemu lawan yang di atas kertas “lebih lemah”.
Lawan itu adalah peringkat kedua grup A yang kemungkinan akan dihuni Thailand atau Singapura yang akan saling berhadapan di laga pamungkas grup. Saat ini keduanya memiliki poin 9, tak mungkin dikejar tim-tim lain di grup A.
Salam Sportif!
(Penulis: Bobby/Kompasiana)