MAKASSAR — Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulawesi Selatan menggelar Kegiatan rapat kerja daerah yang dilaksanakan sejak tanggal 5 September sampai 7 September 2018 di Claro Hotel Makassar.
Rapat Kerja Daerah Dekranasda dirangkai pula dengan pameran promosi kerajinan dan hasil olahan daerah se Sulawesi Selatan diikuti perwakilan daerah setiap kabupaten/kota dan BUMD terkait.
Rakerda selain membahas program kerja juga membahas perlindungan HAKI (hak kekayaan intelektual) produk kerajinan.Untuk pengayaan materi, hadir narasumber koordinator konsultan PLUT Sulsel, Bahrul Ulum, yang juga adalah ketua bidang UKM Apindo Sulsel. Itu bahasan pada hari kedua.
Dalam diskusi dibahas bagaimana peran Dekranasda memfasilitasi para pengrajin di daerah setempat dalam pengurusan hak atas kekayaan intelektual atau HAKI. Keberadaan HAKI ini sangat penting dalam menghindari praktik pembajakan karya para pengrajin.
Pengurus Dekranasda Sulsel, Fausiah mengatakan, perlindungan HAKI menjadi salah satu bahasan dalam raker. Karena bagi pengrajin, menjadi keniscayaan karena siap atau tidak menghadapi pasar bebas.
“Sulsel memiliki aneka ragam produk kerajinan unggulan yang tersebar di berbagai daerah. Sayangnya,masih banyak yang belum dilindungi HAKI-nya,baik dalam bentuk hak merek, hak cipta, desain industri ataupun indikasi geografis, Kita juga harus siap dengan perlindungan HAKI, karena kerajinan rentan di palsukan dan di klaim negara lain,” tutup Bahrul.
Turut partisipasi kota Palopo menampilkan berbagai penganan khas dalam lomba kuliner, juga isian stand Dekranasda Kota Palopo menampilkan kerajinan dan penganan khas Kota Palopo. Dan Juga partisipasi dalam Lomba Fashion Show.
Dari Kota Palopo Hadir Ibu Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Andi Tenri Anna Marzuki S.IP., Dan Aggotanya. Juga Hadir Kadis Parekraf Andi Enceng Amir, Kadis Perindustian Akkaseng, Kabag Humas Setda Kota Palopo Eka Sukmawati, dan semua tim Dekranasda Kota Palopo lainnya.(Hms/*)