PALOPO — Kurangnya animo masyarakat dalam berpartisipasi untuk memajukan olahraga utamanya sepakbola agar mampu berkiprah di tingkat regional Sulsel bahkan nasional, menjadi perhatian mantan Ketua Panwaslu Kota Palopo, Syafruddin Djalal.
Terbersit kabar, klub sepakbola kota Palopo terancam batal ikut serta di ajang Liga 3 karena cekaknya dana.
Ditemui beberapa waktu lalu di Warkop Cappo, Djalal merasa miris melihat kendala dana selalu menjadi alasan klasik kegiatan keolahragaan.
“Saya lihat masalahnya selalu saja di pendanaan, padahal ada solusi jitu mengatasi hal ini,” ucap bang Djalal, sapaan akrabnya bersemangat, Kamis (11/7) pekan lalu.
Ia mengatakan, di kota Palopo banyak mini market, misalnya Indomaret, Alfamart dan lain-lain, yang menurutnya bisa jadi penolong bagi kegiatan olahraga di kota idaman ini.
“Uang kembalian kita yang receh-receh itu di swalayan, minimarket atau departemen store kan biasanya diminta didonasikan, ada yang 200 perak, 500 perak itu bisa bermanfaat bagi klub sepakbola atau event olahraga di Palopo, asal ada pihak yang dipercaya publik bisa mengelola dana-dana tadi,” ucap praktisi hukum ini.
Untuk itu ia meminta agar pemerintah mengambil langkah terobosan, agar setiap event sepakbola misalnya klub Palopo yang berlaga di Liga 3, tidak kelimpungan mencari dana untuk operasional tim.
“Saya dengar, klub Liga 3 dari Palopo agak kesulitan dana, padahal kalo dana CSR Perusahaan dikumpulkan, lalu ditambah dana receh uang kembalian kita di mini market seperti Alfamart dkk itu bisa membantu meringankan, harusnya ke depan, ada lembaga yang bisa kelola dana publik, difasilitasi Pemerintah lewat regulasi Perda, saya yakin Gaspa Palopo akan kembali berjaya, dan event-event olahraga lainnya tidak lagi harus mengemis-ngemis di jalanan,” urainya.
Ia mengimbuhkan, jika dikumpulkan per hari, donasi receh uang kembalian tersebut bisa mencapai jutaan rupiah, sehingga menurutnya bisa membantu kegiatan operasional klub sepakbola yang jadi wakil Palopo ke Liga 3, demi mengharumkan nama daerah.
Diketahui, hingga kini klub sepakbola kota Palopo masih belum jelas keikutsertaannya di Liga 3, meski tahun lalu Palopo United sempat membuat kejutan dan nyaris lolos mewakili region Sulawesi ke Putaran Final di Pulau Jawa.
(*)