PALOPO — Partai Amanat Nasional (PAN) secara mengejutkan menerbitkan surat rekomendasi berformat B1.KWK untuk pasangan JUARA (Judas Amir-Rahmat Masri Bandaso). Padahal sebelumnya, surat tugas dari DPP PAN sudah dipegang Basiruddin erat-erat.
Seperti diberitakan, PAN telah mengeluarkan rekomendasi bagi Pasangan JUARA dalam format B1.KWK tertanggal 13 Desember 2017.
Dihubungi via saluran telepon, Minggu (24/12), Basiruddin mengaku tak tahu menahu adanya surat rekomendasi tersebut.
Ia malah mempersilakan media untuk mengecek langsung pada pengurus PAN. Basiruddin berusaha menyembunyikan kegusarannya dan mengaku tak masalah jika toh akhirnya partainya tersebut lebih memilih figur lain ketimbang dirinya.
“Belum, saya belum lihat suratnya, kecuali yang beredar di grup, saya positive thinking saja dan insya Allah akan tetap berusaha, saya belum berpikir mundur, sebelum masa pendaftaran berakhir, kita tetap optimis, ini kan cuman kertas, segala kemungkinan masih ada,” ucap Wabendum PAN tersebut.
Ia juga enggan mengomentari lebih jauh soal nasibnya yang terancam gagal ikut perhelatan Pilkada Palopo 2o18, meski sempat beredar isu Basiruddin dan Haidir Basir (HB) diam-diam sering ‘ketemuan’ untuk membicarakan langkah koalisi.
Diketahui, surat rekomendasi PAN yang beredar di media diteken oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjennya Eddy Soeparno. Surat bernomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/149/XII/2017 itu memperkuat dukungan Pasangan JUARA yang sebelumnya telah meraih 18 kursi. Masuknya PAN membuat JUARA sedikitnya telah menguasai 20 kursi, lebih dari cukup untuk mendaftarkan diri maju sebagai calon walikota/wakil walikota Palopo periode 2018-2023.
Pengurus DPP PAN Korwil Sulsel wilayah Luwu Raya, Amran SE, membenarkan rekomendasi tersebut. ”Pertimbangan DPP karena pasangan JUARA punya elektabilitas yang sangat jauh dibanding dengan kandidat lainnya di Palopo,” kata Amran, Minggu (24/12). kemarin.(*)