PALOPO — Jalan sehat dan Deklarasi Pasangan JUARA memang sudah usai, namun ceritanya masih tersisa.
Dimas alias Daeng Dullah, seorang tukang ojek yang sering mangkal di kawasan Jalan Andi Kambo (Merdeka), mengaku panen saat acara yang menyedot puluhan ribu massa itu dilaksanakan Minggu pagi kemarin (10/12).
Kepada Media Duta Online, lelaki 39 tahun itu menuturkan jika sejak pagi hari pukul 6.00 Wita, ia bersama tiga rekannya yang lain mendapat banyak orderan penumpang untuk diantarkan ke Gaspa, begitupula sebaliknya ketika acara sudah selesai.
“Saya pagi-pagi sekali jam 6.00 sudah keluar mencari penumpang, alhamdulillah kemarin saya dapat Rp150 ribu, teman saya ada yang malah sampai 200 ribu, ya saya bersyukur karena jarang-jarang bawa pulang uang sebanyak ini,” ucap lelaki asal Jeneponto ini, Senin (11/12).
Dimas bersama Daeng Ela dan Fandi rekannya memang tukang ojek yang sering mangkal di kompleks perumahan Gayatri dekat Alfa Midi jalan Andi Kambo.
Kehidupannya yang sederhana sebagai seorang tukang ojek ia syukuri karena hampir selama kurang lebih enam tahun berdomisili di Kota Palopo dan mengais rejeki di kota idaman ini, dengan penghasilan pas-pasan tidak membuatnya larut dalam kesedihan.
Saat ditanya soal pilihannya dalam Pilkada nanti, ia mengaku jika selama ini pembangunan Palopo sangat jauh berkembang dari pemerintahan sebelumnya.
“Saya lihat Palopo semakin bagus, ya sepertinya pak wali nanti bisa oppo, kami rakyat kecil tidak mengertilah urusan politik tapi memang kami akui banyak bantuan untuk orang miskin di Palopo, makanya kami senang tinggal disini, saya doakan pak wali oppo lagi,” tuturnya polos.(*)
