PALOPO — Idil Vian, pemuda berusia 27 tahun dari Desa Tirowali, Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu mengadu nasib di Kota Palopo.
Meski memiliki keterbatasan pada kaki kiri akibat penyakit kanker tulang, yang dideritanya selama bertahun-tahun hingga berujung pada amputasi.
Hal tersebut sama sekali tidak menyurutkan semangat Idil Vian untuk berjuang mencari rezeki di Kota Palopo.
Semenjak kehilangan kaki kirinya Idil memilih untuk menekuni profesi sebagai tukang jahit dan permak pakaian. Guna memenuhi kebutuhan hidupnya.
Ia kini membuka kios di kawasan Binturu, tepat depan gudang PT Sampoerna, sebagai tempat usaha jahitannya yang telah ia tekuni selama 3 tahun.
Saat ditemui Idil Vian mengatakan bahwa di tengah keterbatasan fisiknya ini tidak lantas membuatnya berputus asa.
“Insya Allah, Tuhan selalu memberikan jalan selama kita masih terus berusaha,” ucapnya.
Saya optimis bahwa usaha yang saya geluti ini insya allah akan besar dan berkembang nantinya, kunci dia.(*)