PALOPO — Hari lahir Nabi Besar Muhammad SAW diperingati dengan sederhana oleh Forum Komunikasi Pemuda Rukun Sosial Pattene, Sabtu 10 November 2018 di Keluarahan Patene Wara Utara, kota Palopo, Sulawesi Selatan.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana, Herawan S Toni mengatakan, pihak panitia telah bekerja sebaik dan semaksimal mungkin untuk acara ini, yang mana kegiatan ini dimotori oleh organisasi kepemudaan setempat dan dirinya mengaku bergabung kurang lebih 1 bulan yang lalu dan langsung diangkat menjadi Ketua Panitia. “Patabena,” ucap dia dalam bahasa setempat yang artinya saya minta maaf dan mohon restu.
Menariknya, lanjut dia, “Organisasi kami ini Forum Pemuda Sosial Pattene betul-betul mencerminkan suasana kerukunan antar umat beragama yang terwujud harmonis, kurang lebih 90% panitia pada hari ini adakah saudara-saudara kita dari ummat Kristiani, ini mungkin sulit bahkan jarang ditemukan, tapi alhamdulillah betapa semangatnya mereka, dan berkat mereka akhirnya terwujudlah acara kita ini,” papar Herawan yang disambut aplaus meriah hadirin.
Sementara itu, Walikota Palopo yang diwakili Kepala Kesbangpol DR H Baso Sulaiman, MSi menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi atas kerjasama dan solidaritas yang terbangun antarpemuda Islam dan Kristen di Kelurahan Pattene yang bahu-membahu sehingga kegiatan ini dapat terlaksana.
“Ini merupakan suatu hal inspiratif, sebab meski berbeda keyakinan, saudara-saudara sekalian mampu menembus perbedaan untuk mewujudkan suatu rencana yang sangat baik ini, ini harusnya jadi contoh bagi daerah-daerah lain,” ucap Kepala Kesbangpol.
Ia berharap, dengan perpaduan dan kerjasama antar umat beragama yang ditunjukkan oleh Forum Komunikasi Pemuda Rukun Sosial Pattene ini akan menjadi salah satu modal bagi warga di kelurahan lainnya dan bahkan di Sulawesi Selatan.
Lanjut Baso, sejalan dengan semangat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang kita peringati bersama pada sore ini, saya mengajak kepada kita semua untuk menjadi pribadi yang mau dan selalu memberi manfaat bagi sesama dan senantiasa membangun semangat solidaritas yang tinggi, kreasi yang makin berkembang dan tentunya membantu pemerintah dan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan kita.
Para pemuda rukun sosial harus senantiasa diri menjadi pribadi yang berintegritas dan bermoral dengan senantiasa mengedepankan semangat kearifan lokal yang kita miliki yaitu Mesa Kada Dipatuo, Pantang Kada Dipomate,” paparnya.
Untuk itu, imbuhnya lagi, saya mengajak kepada kita semua untuk mendukung sepenuhnya kepemimpinan di Kota Palopo demi mewujudkan pencapaian visi misi pembangunan yang tentunya ditujukan demi kemaslahatan masyarakat kepemimpinan saat ini adalah kepemimpinan yang senantiasa mengedepankan diskusi sehingga memungkinkan bagi setiap masyarakat untuk memberi kontribusi pemikiran bagi kesuksesan dan kelancaran pembangunan.
Peringatan Maulid Nabi ini selain diisi dengan tausiyah juga pengajian dan tradisi telur hias berwarna warni yang disajikan dengan ketan atau “sokko”.
Turut hadir diacara ini Kepala Badan Kesbangpol Palopo DR Baso Sulaiman mewakili Walikota Palopo, Ketua Panitia Herawan S Toni, Ustaz Bakhtiar Nawir, pemuka agama Kristiani, Ketua Stikes Mega Buana DR. Hj. Nilawati Ully, Kepala Cabang Bank Mandiri, PT Taspen dan para undangan lainnya.(Hms/**)