LUWU UTARA — Tempuh dua hari perjalanan, Kapolres Luwu Utara, AKBP Boy FS Samola serahkan bantuan di Desa Saluseba Kecamatan Masamba hingga ke pelosok Kecamatan Rampi, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Penyerahan bantuan sosial kali ini juga dirangkaikan dengan peninjauan titik longsor di sepanjang jalur Masamba – Rampi yang dikenal sebagai jalur ojek termahal di dunia lantaran beratnya medan menuju ke wilayah tersebut.
“Tujuan kita ke Rampi melalui darat untuk melihat seberapa banyak titik longsor, sekaligus menjalin tali kasih dengan warga-warga yang ada di kawasan terisolir. Karena tugas Polri bukan hanya menegakkan hukum tapi juga menjadi pelindung dan melakukan pembinaan kepada masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, hingga budaya,” ungkap Boy, Selasa (15/1/2019) di ruang kerjanya.
Sebelumnya, perjalanan dari Masamba menuju ke Kecamatan Rampi pada Sabtu 12 Januari lalu, seyogyanya ditempuh menggunakan kendaraan off road.
Namun sayang, beratnya medan dan sulitnya jalur serta banyaknya titik longsor membuat tim yang dikomandoi oleh Kapolres Luwu Utara, kali ini terpaksa melanjutkan perjalanan menggunakan motor.
Boy yang disambut menggunakan ritual penyambutan adat saat tiba di desa Leboni diterima secara sukacita oleh masyarakat setempat.
Tidak hanya memberi bantuan kepada lansia, Kapolres Luwu Utara ini juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan dan pemeliharaan rumah ibadah dan kegiatan kebudayaan di Kecamatan Rampi Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.(Put)