MEDU-ONLINE, PALOPO | BPC HIPMI Palopo pada bulan Maret 2022 akan mengakhiri masa bakti ketua umumnya, yakni Adrianto Tamba.
Setelah 3 tahun menjadi nahkoda dengan berbagai dinamika yang terjadi, tentu menjadi ujian tersendiri saat memimpin sebuah Organisasi di tengah Pandemi seperti ini.
Sejalan dengan berakhirnya masa bakti tersebut, BPC HIPMI Palopo akan menggelar Pemilihan Ketua Umum masa bakti 2022-2025 dan sejauh ini telah ada dua kandidat bakal calon ketua yang siap menggantikan Adrianto Tamba dalam pertarungan merebut kursi Ketua Umum BPC HIPMI PALOPO.
Keduanya ialah Imbara Firman Direktur PT. Imbara Permai Sejahtera yang telah melakukan deklarasi kesiapannya pada tanggal 12 Februari 2022 di The Icon Coffee dan Dedy Irawan owner dari Up Street yang saat tulisan ini dirilis masih juga belum melangsungkan deklarasi.
Nampaknya kali ini pemilihan Ketua BPC HIPMI Palopo masa bakti 2022-2025 akan seru, mengingat kedua calon Ketua Umum telah mengklaim telah memiliki sebahagian Hak Suara Voters, dimana jumlah voters yang akan diperebutkan sebanyak 119 orang sesuai dengan terbitan SK Pengurus, berbeda dengan kepengurusan sebelumnya yang terpilih secara aklamasi.
Ditemui melalui sambungan WA, Anjas Chambank salah satu pengurus dalam struktural kepengurusan Adrianto Tamba dipercaya memegang mandat sebagai Ketua Kompartemen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya memiliki harapan besar pada Pemilihan Ketua Umum kali ini:
“Saya sangat berharap pada pemilihan Caketum HIPMI Palopo kali ini berlangsung dengan LUBER (Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia) dan JURDIL (Jujur dan Adil) sesuai dengan landasan Konstitusi AD/ART dan Panduan Organisasi HIPMI pada pasal 13-14 mengenai Pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Cabang dan Tata Cara Pemilihan Ketua Umum Badan Pengurus Cabang, dengan begitu kita akan mendapatkan seorang Ketua Umum yang seyogyanya terpilih sebagai representatif dari HIPMI itu sendiri, sebab cerminan sebuah organisasi apapun itu ada pada Ketua Umumnya, bagaimana kedalaman berfikir dan kematangan leadershipnya,” kata dia.
Lanjut Anjas, HIPMI Palopo seharusnya hadir sebagai wadah/ruang bagi para Pengusaha Muda yang ada di Kota Palopo, baik yang sudah memulai, yang akan memulai bahkan yang belum memulai sekalipun, bagaimana HIPMI Palopo mampu menjadi jembatan antara Pemerintah selaku pemangku kebijakan dan Investor BUMN/Swasta selaku penyandang dana.
“Dengan begitu HIPMI Palopo menjalankan tujuan utama Organisasi HIPMI, yakni: mendorong dan berperan serta dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda. Serta membina, memajukan, dan mengembangkan generasi muda pengusaha menjadi pengusaha yang profesional, kuat dan tangguh dalam sektor usaha yang ditekuni,” terang mahasiswa akhir Pasca Sarjana ISI Yogyakarta jurusan Tata Kelola Seni tersebut.
Saat tulisan ini dibuat, Anjas sendiri satu dari beberapa voters yang belum menentukan pilihan dari kedua calon ketua umum yang siap bertarung diatas, ia masih melihat dan mempelajari keduanya, sebab Anjas merasa tidak berada di gerbong keduanya, maka ia mem-potitioningkan diri bersikap netral dalam pemilihan kali ini.
“Patut kita nantikan bersama siapa yang nantinya akan menjadi Ketua BPC HIPMI PALOPO masa bakti 2022-2025, apakah Imbara Firman Direktur sebuah perusahaan ataukah Dedy Irawan Owner sebuah Cafe? Mari menikmati pertarungan yang elegant ini,” pungkas Anjas Chambank. (*)
