Pemkot Bontang dan Universitas Indonesia Timur Teken MoU

MAKASSAR — Wakil Walikota Bontang, Basri Rase, mengungkapkan kerjasama Perguruan Tinggi (PT) dan Pemerintah Daerah, di era saat ini sudah menjadi tuntutan zaman.

Demikian diungkapkan Basri, saat memberi sambutan sebelum menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Indonesia Timur (UIT), Kamis, 16 November, di ruang rapat Yayasan Indonesia Timur, Kampus 5 UIT.

Di hadapan Ketua Yayasan H. Haruna MA. SE, MM. dan jajaran pimpinan UIT, Dekan dan Ketua Program Studi, serta tamu dan undangan, Wawali Basri, menegaskan Pemkot Bontang sangat menaruh harapan besar pada kerjasama itu.

“Ini satu satunya universitas swasta yang kami pilih sebagai mitra, di samping Unhas, UNM dan UIN di Makassar,” ujarnya. Pilihan pada UIT, sudah diagendakan sejak 2016 lalu.

Di Kalimantan Timur, Pemkot Bontang, juga sudah membangun kerjasama dengan PTN lain. “Kami sudah bekerjasama dengan ITB, IPB, UGM di Jawa, dan PTS yang kami pilih di luar Jawa adalah UIT,” ujarnya.

Rektor UIT, Prof. Dr. Muhammad Basri Wello, MA. Saat memberikan sambutannya menyebutkan pilihan Pemkot Bontang, sangat menginspirasi UIT dalam membangun investasi sosial di masyarakat. “Kita menyambut baik dan sangat berterima kasih atas kepercayaan Pemkot Bontang, semoga kerjasama ini, dapat ditingkatkan melalui program aksi yang lebih produktif,” paparnya.

Prof. Basri Wello, juga memandang kemitraan sangat diperlukan PTS dalam menjalankan roda Tri Dharma Perguruan Tinggi. “Saya berharap usai penandatanganan kesepahaman ini, segenap jajaran fakultas dan prodi, sudah mulai membidik program teknis yang bisa mengisi blangko kerjasama kedua institusi ini,” ujarnya.

Rombongan Pemkot Bontang, yang dipimpin wakil walikota, berada di Makassar, selama kurang lebih sepekan, dalam rangka kerjasama dengan PTN/PTS. Didampingi Asisten 1, Kabag Pemeritahan, Kabag Protokoler dan Humas Pemkot Bontang.

Humas dan Kerjasama UIT, Zulkarnain Hamson, menjelaskan kerjasama kelembagaan dengan Pemkot Bontang, akan diikuti dengan sejumlah kabupaten kota lainnya di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, juga Sulawesi Tenggara. “Tahun ini, kami berharap bisa mewujudkan MoU dengan 5 kabuapaten di Sulsel,” ujarnya.

Kabupaten yang saat ini sedang dalam tahapan persiapan MoU, yakni Kabupaten Bone, Gowa, Bulukumba, Maros, Barru dan Pangkep. “Pertemuan awal dengan Bupati Bone, Dr. H. Andi Fahsar M Padjalangi, sudah sampai pada tahap penyusunan MoU,” ujar Zulkarnain Hamson, yang telah mengirimkan draft ke Assisten 1 Pemkab Bone.(*)

Pos terkait