MEDU-ONLINE.PALOPO — Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo menyusun Rencana Aksi Kaloborasi (RAK) bersama Baznas Palopo.
Dilaksanakan di aula Baznas Kota Palopo pada 10 Agustus 2021.
Walikota Palopo yang diwakili oleh Asisten III, Ishak Iaskandar dan Asisten I, Andi Baktiar, serta jajaran lainya turut hadir membahas Rencana Aksi Kaloborasi (RAK) tersebut.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Ishaq Iskandar, “terkait dengan kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini yaitu LAZADA adalah suatu hal yang sangat di perlukan dan sangat baik sekali, apa lagi nanti bisa menjadi acuan kita baik dari penerima zakat daftar pemilik zakat kemudian daftar pembeli zakat ,jadi ketika sudah ada data, dapat mempermudah siapa yang wajib zakat dan siapa yang wajib menerima zakat, jika ada data itu tinggal di kasih koneksikan bersama pemberi zakat dari masing-masing langganannya,” ungkapnya.
Adapun Sekda berharap agar dimasa depan, pengolahan data itu bisa dilanjutkan ketingkat internasional.
“Harapan saya ketika kita bagus di sini kita bisa lanjutkan ke tingkat internasional, saya kira ketika kita bagus punya cara, bagus kita punya teknis, bagus kita punya metode, bagaimana mengumpulkan data-data menerima dan memberi zakat . ”
“Mungkin nanti juga bisa dikasih permodalan, atau nanti bisa di kasih skill, karena zakat ini macam-macam bentuknya mungkin nanti anaknya bisa disekolahkan kita berikan skil.”
Turut hadir, Jajaran Baznas Kota Palopo, dan para institusi terkait lainnya.
Serta turut hadir juga Kabag Kesra, Darni, Kadis persandian dan statistik, Renaldi, membahas terkait dengan rencana penyusunan aksi kolaborasi (RAK) ini, (Rls).
