Pemred Metro TV: Kami Tugaskan Hilman Bawa Setnov untuk Live ‘Prime Time News’

JAKARTA — Pemimpin Redaksi Metro TV, Don Bosco Salamun membenarkan pihaknya memang mengundang Setya Novanto untuk menjadi narasumber dalam program Prime Time News. Sesaat sebelum kecelakaan itu, dia memang menugasi banyak reporter untuk mencari keberadaan Novanto.

“Iya (mengundang Novanto menjadi narsum), kemarin memang kita menugaskan banyak reporter untuk mencari di mana Setnov berada, kan lagi ramai toh,” kata Don Bosco seperti ditulis DetikJumat (17/11/2017).

Polisi menyebut, dalam kecelakaan itu, mobil yang ditumpangi Novanto disopiri jurnalis Metro TV, Hilman Matauch SAB. Don Bosco mengatakan Hilman memang salah seorang wartawan kontributor yang juga dia tugasi mencari Novanto.

“Kita menugaskan beberapa reporter, termasuk Hilman. Hilman itu kontributor yang kita kontrak per pekerjaan. Lalu kita cari itu, yang dapat Hilman,” ujarnya.

“Sore harinya dia melapor bahwa bersama Setnov, karena dia bersama Setnov kita suruh bawa dia ke studio, lalu terjadilah peristiwa itu. Katanya setelah ke studio akan ke KPK seperti ceritanya pengacaranya itu loh,” imbuh Don Bosco.

Don mengatakan, dalam beberapa kasus, wartawannya memang kadang menjadi sopir untuk memastikan narasumber tiba di studio. Namun pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan internal apakah ada pelanggaran kode etik terkait insiden tersebut.

“Kalau nyopiri di TV kadang kita butuh narsum, harus pasti sampai di studio. Ada dua soalnya kalau tidak dikawal dia bisa tidak sampai ke studio, biasa kita,” terangnya.

“Kita lagi telusuri internal kenapa dia yang harus nyopiri kenapa kejadian begitu. Cuma kita anggap masih upaya bagian mendatangkan Setnov ke studio,” sambung Don.

Don menambahkan pihaknya memang memberi perintah agar reporternya bisa mendatangkan Novanto ke studio. Dia menegaskan, jika ada pelanggaran kode etik, pihaknya akan memberikan sanksi tegas.

“Perintah kita dapat Setnov, kalau bisa bikin interview eksklusif atau bawa ke studio. Yang kita telusuri adalah apabila ada pelanggaran kode etik ya pasti akan kita tindak, tapi memang kita perintahkan beberapa orang kemarin,” urainya.

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jl Permata Berlian, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (16/11). Mobil yang ditumpangi Novanto menabrak tiang listrik. Saat ini polisi sudah memeriksa pengemudi mobil yang membawa Novanto hingga mengalami kecelakaan. Polisi menyebut pengemudi mobil itu seorang wartawan.

“Pengemudi mobil Fortuner, Saudara Hilman Matauch SAB, wartawan,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Halim Pagarra dalam keterangannya, Jumat (17/11).

Halim menyebut ada 3 orang di dalam mobil, yaitu Setya Novanto, Reza, dan Hilman. Selain memeriksa Hilman, polisi memeriksa 3 saksi.

Saat itu, menurut Halim, mobil tersebut menuju kantor Metro TV. Halim mengatakan Novanto akan menjadi narasumber dalam salah satu program TV. (*)

Pos terkait