PALOPO — Sekelompok pemuda menamakan diri mereka Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) berunjuk rasa di halaman Kantor DPRD Palopo di Kawasan Lapangan Pancasila, Jalan Anggrek, Kecamatan Wara, Rabu (13/12/2017).
Mereka meminta anggota DPRD Palopo asal Partai Gerindra, Azis Bustam segera dicopot dari jabatannya Pergantian Antar Waktu (PAW).
Alasannya, Azis Bustam sudah tidak lagi bekerja secara maksimal karena sakit yang dideritanya (berhalangan tetap).
Diketahui, purnawirawan tentara itu mengidap penyakit stroke sejak 2016.
Walaupun sudah berobat hingga ke Singapura, tapi kondisinya masih belum bisa pulih seperti sediakala, untuk kembali menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Koordinator Lapangan (Korlap) Didit Prananda memiliki tiga tuntutan yang harus direalisasikan oleh Ketua Badan Kehormatan dan Pimpinan Gerindra Palopo.
Yakni, (1) meminta agar Ketua BK DPRD Palopo mendengarkan aspirasinya untuk membahas PAW Azis Bustam, (2) Pimpinan Cabang Gerindra Palopo mengambil langkah untuk melakukan PAW terhadap anggotanya. dan (3) Usulan pimpinan Gerindra Palopo agar ditindaklanjuti pimpinan DPRD.
Sementara itu Ketua DPRD Palopo, Harisal A Latief mengaku jika masalah pergantian antar waktu adalah urusan internal parpol bersangkutan, terlebih urusan kesehatan harus dibuktikan dengan surat pernyataan dokter. “Bukan wewenang kami dan siapapun jika berbicara masalah kesehatan Azis Bustam. Harus ada pernyataan dokter untuk membuktikan apakah dia bisa melajutkan tugasya atau tidak,” tuturnya Rabu (13/12).
“DPRD akan memproses dalam waktu dekat. Hal itu kami lakukan sesuai regulasi tatacara beracara yang akan kami paripurnakan pada Desember 2017 ini,” kata Harisal.
Aksi itu sendiri dikawal ketat aparat Polres Palopo dan jadi perhatian pekerja bangunan dimana bagian teras gedung wakil rakyat itu memang sementara direhab.(*)