LUWU — Arifin Zainuddin Laila, pemuda Desa Tirowali Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu yang juga mahasiswa FISIP UNANDA mengecam keras tindakan premanisme yang dilakukan terhadap beberapa oknum kepada Sulpiadi selaku korcam Pata-Emmy, pada Sabtu malam (19/05 /2018 ). Di Padang Sappa Kecamatan Ponrang Kabupaten Luwu.
Menurut Arifin, pemuda yang akrab disapa Ipink ini, sangat menyesalkan tindakan tersebut dan berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali.
“Fenomena tersebut adalah perbuatan melawan hukum. Apalagi jika pemicunya hanya gara gara persoalan politik,” ujar Ipink.
Karena siapapun harusnya dapat memberi tauladan hukum. Serta patuh terhadap peraturan perundang-undangan. Bukan malah ikut membuat gaduh kontestasi politik yang telah berlangsung.
Apalagi kabupaten Luwu ini merupakan salah satu daerah yang kental dengan budaya sipakatau, sipakainge, dan sipakalebbi. Harusnya 3 pilar diatas sebagai kultur di masyarakat Luwu Raya bisa menjadi pijakan dalam proses perpolitikan yang sedang berlangsung, agar terciptanya Pilkada yang santun dan damai,” tutup Arifin, Senin, (21/5). (*)
