Penentuan Gelar Juara Liga 1 di Laga Pamungkas, Steven Hamdani: Dibanding PSM Kans Persija Lebih Besar, tapi …..

PALOPO — Penentuan gelar juara Liga 1 musim 2018 dalam hitungan jam lagi akan digelar. Baik Persija Jakarta maupun PSM Makassar sama-sama berpeluang menjadi jawara di kompetisi paling bergengsi di tanah air. Persija di urutan pertama klasemen sementara duduk manis dengan 59 poin, sedangkan PSM Makassar di urutan kedua dengan torehan 58 poin.

Sore ini, pukul 16.30 Wita secara bersamaan, kedua laga tim itu akan dilangsungkan untuk menghindari ‘main mata’ bagi tim lain terutama yang krusial akan turun kasta di Liga 2 jika kalah dalam partai pamungkas sore nanti.

Di Stadion Gelora Bung Karno, Persija Jakarta menjamu Mitra Kutai Kartanegara sedangkan tuan rumah PSM Makassar di saat yang sama bakal menghadapi rivalnya, PSMS Medan yang kini berada di urutan dasar klasemen, di peringkat 18 dengan total sementara 39 poin. Sedangkan bagi Mitra Kukar sendiri, nasibnya juga terancam turun kasta karena dengan nilai 39 poin.

Bagi Steven Hamdani, yang juga Ketua Asosiasi Futsal Kota Palopo, saat ditemui di GOR Lagaligo Sabtu (8/12) mengatakan, jalan bagi PSM Makassar untuk menjadi kampiun di Liga 1 ini lebih berat dibandingkan Persija Jakarta.

Hitung-hitungan Steven, legislator muda partai Golkar itu sederhana, Persija bermain di kandang sendiri di Stadion GBK dan tim yang dihadapi tim lemah.

“Saya lihat Persija lebih dominan, selain unggul materi pemain mereka juga didukung ribuan suporter fanatik karena berlaga di kandang sendiri, sementara lawan yang bakal dihadapi Persija adalah tim papan bawah, realistis saja hitung-hitungannya, sedangkan PSM meskipun menang lawan PSM Medan namun jika Persija juga menang lawan Mitra Kukar, maka otomatis kita hanya tetap sebagai runner up,” ulas Steven Hamdani yang dikenal sebagai cendekiawan muda penggemar Futsal itu.

Meski demikian, lanjut dia, dalam sepakbola tak ada yang tak mungkin, siapa tau tiba-tiba Mitra Kukar bisa mengalahkan Persija atau minimal seri melawan Persija, sementara PSM misalnya menang saat menghadapi PSMS Medan, maka tentu ini adalah sebuah gelar juara terindah dan dramatis, matchday ke 34 Liga 1 inilah yang nantinya yang paling dikenang penggemar sepakbola Sulsel, kita hanya bisa berdoa semoga PSM kembali meraih gelar, setelah kurang lebih 18 tahun tanpa tropi, tutup Steven.(***)

Pos terkait