Pengendalian Hama Pasca Panen Di Gudang Penyimpanan Beras

obat kutu beras
Salah satu obat untuk membasmi kutu yang menyerang gudang penyimpanan beras. (Sumber : Panca Prima Wijaya)

MEDUONLINE.CO.ID – Pasca Panen merupakan suatu tahapan penanganan untuk hasil dari tanaman pertanian setelah melalui pemanenan. Dalam hal penanganan pasca panen ini meliputi pengeringan, pendinginan, pembersihan, penyortiran hingga penyimpanan dan pengemasan. Umumnya, untuk komoditi pangan seperti beras, masalah yang banyak ditemui oleh para agen/pedagang  disaat pasca panen khususnya pada saat penyimpanan yaitu adanya hama yang menyerang pada gudang penyimpanan.

Ada beberapa jenis hama pasca panen yang dapat menyerang gudang penyimpanan pangan diantaranya yaitu :

Bacaan Lainnya
  • Kumbang Beras/Kutu Beras (Sitophilus Oryzae) Biasanya menyerang gudang penyimpanan beras.
  • Kumbang Jagung (Sitophilus Zeamays) Biasanya menyerang gudang penyimpanan Jagung.
  • Kumbang Biji (Callosobruchus chinensis) Biasanya menyerang gudang penyimpanan komoditi biji-bijian seperti biji kopi, kacang ijo, dan lainnya.
  • Kumbang Padi (Sitophilus Granaries)

Ketika hama menyerang gudang penyimpanan beras, maka akan terjadi penurunan kualitas dan mutu pada beras, seperti menjadikan beras yang disimpan rusak. Maka dari itu, pengendalian hama gudang penyimpanan komoditi pasca panen khususnya beras, wajib dilakukan apalagi jika beras yang disimpan dalam skala banyak.

Hal ini tentu saja untuk menghindari kerugian yang dapat terjadi nantinya jika hama gudang terlanjur menyerang. Lantas seperti apa pengendalian hama gudang penyimpanan beras? Berikut penjelasannya.

Pengendalian Hama Kutu Di Gudang Penyimpanan Beras

Jenis hama yang sering menyerang di gudang penyimpanan beras adalah kutu. Kutu beras sendiri dapat menghasilkan 300 hingga 400 butir telur. Bisa dibayangkan jika hama ini dibiarkan berlanjut maka bisa dipastikan gudang penyimpanan beras anda akan penuh dengn hama kutu beras.

Dalam melakukan penanganan dan pengendalian hama pada gudang penyimpanan beras, terdapat beberapa cara tergantung dari skala beras yang akan dikerjakan. Jika beras dalam skala sedikit, cara alami yaitu dengan menjemur dibawah sinar matahari.

Namun bagaimana jika beras yang terserang kutu dalam jumlah banyak? Bagaimana mengatasi masalah kutu beras yang menyerang gudang penyimpanan beras?

Untuk beras dalam skala banyak, salah satu cara yang paling efektif, ampuh dan mudah dilakukan untuk membasmi dan mengendalikan hama kutu yaitu dengan melakukan Fumigasi. Fumigasi merupakan sebuah cara untuk pengendalian hama dengan bantuan pestisida. Ada beberapa cara dalam melakukan fumigasi yaitu dengan cara pengasapan atau fogging, dan juga bisa dengan spray atau penyemprotan.

Selain itu, dalam prosesnya haruslah menggunakan bantuan Obat Pembasmi Kutu Beras sebagai Insektisida pada proses fumigasi yang akan dilakukan di gudang penyimpanan beras.

Obat Insektisida Untuk Basmi Kutu Beras

Salah satu rekomendasi terbaik untuk obat kutu yang menyerang gudang penyimpanan beras adalah SILOGUD 250 EC. Obat untuk membasmi kutu di gudang penyimpanan beras ini sudah terbukti dan teruji dapat membasmi hama gudang bahkan yang resisten sekalipun. Dengan bahan aktif Metil Pirimiphos dan juga formula yang environmental friendly, menjadikan Silogud sebagai obat kutu beras yang aman, tidak meninggalkan bekas atau noda dan juga tidak berbau.

Selain itu, telah melalui Uji Efikasi dari lembaga independen Biotrop di Bogor dan Badan Penelitian Pengembangan Bulog, serta terdaftar secara resmi di Komisi Pestisida Kementerian Pertanian.

Untuk penggunaan Silogud 250 EC sebagai obat insektisida dalam proses fumigasi hama gudang penyimpanan beras dapat melalui 2 cara, yaitu melalui Fogging (Pengasapan) dan juga Spray (Semprot). Jika ingin mendapatkan obat fumigasi pembasmi hama kutu beras dengan mudah ini, Anda dapat langsung mengunjungi PT. Panca Prima Wijaya.

Demikianlah artikel tentang pengendalian hama pasca panen yang menyerang gudang penyimpanan beras ini. Semoga bermanfaat. (*/dirman)

Pos terkait