MEDU-ONLINE, PALOPO – Banjir di beberapa kelurahan di Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo mulai surut.
Ratusan warga yang sebelumnya mengungsi, kembali ke rumah untuk pembersihan bekas banjir.
Namun mereka kembali ke pengungsian saat cuaca kurang baik.
“Pengungsi sudah kembali untuk bersih-bersih rumah, tapi kalau cuaca kurang baik mereka kembali ke pengungsian yang sudah disediakan,” kata Camat Telluwanua Andi Baso Akbar, Senin (1/11) sore.
Andi Baso menyebutkan telah disiapkan beberapa titik pengungsian seperti masjid, kantor camat dan rumah-rumah warga.
Sementara yang paling dibutuhkan warga saat ini adalah air bersih. Kemudian makanan siap saji dan alat tidur serta perlengkapan bayi.
Mengingat saat banjir, seisi rumah seluruhnya terendam.
Hingga kini, bantuan yang masuk untuk pengungsi berasal dari perorangan.
Kemudian dari organisasi dan relawan. Juga ada dari pemerintah kota namun belum maksimal karena masih menunggu hasil update lapangan.
Andi Baso mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan PDAM untuk kebutuhan air warga.
Ia juga mengapresiasi BPBD telah membantu warga evakuasi.
“Ucapan terima kasih untuk BPBD yang hampir setiap saat ada membantu masyarakat dalam proses evakuasi,” ujarnya.
Sebelumnya, banjir dan badai terjadi di Kota Palopo pada Sabtu (30/10/21) malam.