Masamba – Dua Puskesmas (PKM) di Luwu Utara, masing-masing PKM Malangke dan PKM Bone-Bone, telah mendapatkan penilaian dari Komisi Akreditasi Puskesmas Pusat baru-baru ini. Hasilnya mungkin masih akan menunggu beberapa minggu ke depan. Namun, bukan hasil yang terpenting, melainkan bagaimana proses pelayanan kesehatan bisa berjalan sesuai dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
“Akreditasi ini bukan tujuan, melainkan hanya alat atau tools. Olehnya itu, yang lebih penting dari ini semua adalah bagaimana menciptakan pelayanan yang baik. Penilaian akreditasi terhadap dua Puskesmas yang baru saja usai, sesungguhnya adalah awal perjuangan bagi kami untuk melayani dengan hati,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Anjas Rusli, Selasa (31/10), di Masamba.
Prinsip dasar Akreditasi Puskesmas, kata Anjas, adalah CQI, yaitu Continues (keberlanjutan), Quality (kualitas), and Improvement (upaya perbaikan). “Prinsip dasar ini jika dilakukan secara benar dan bertanggung jawab, maka akan menciptakan pelayanan kesehatan yang paripurna, baik pelayanan dalam gedung, maupun luar gedung, sehingga dampaknya bisa dirasakan masyarakat, karena kita memang ada untuk mereka,” terang Anjas.
Penulis: Lukman Hamarong