Media Duta, Tana Paser – Meskipun belum meraih hasil memuaskan pada kategori catur standar, Sekretaris Persatuan Catur Indonesia (Percasi) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ahmad Witro, tetap optimis menatap pertandingan berikutnya di kelas catur cepat dan catur kilat.
Pada pertandingan yang berlangsung di Lapangan Futsal Amin, Jalan DI Panjaitan, Paser, Rabu (4/12/2024), tim Percasi Kutai menghadapi tantangan berat di kategori catur standar.
Sekertaris Percasi Kutim menuturkan bahwa strategi lawan lebih matang.
“Strategi lawan lebih matang, dan kami harus meningkatkan konsentrasi serta ketelitian dalam setiap langkah,” ujar Ahmad kepada media.
Meski demikian, fokus kini beralih ke dua kategori yang akan berlangsung pada Jumat mendatang. Menurut Ahmad, kelas catur cepat dan kilat memerlukan strategi khusus dan kesiapan mental yang matang.
“Kelas catur cepat dan kilat memerlukan strategi khusus,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, kelas catur cepat menuntut ketangkasan pemain dengan durasi waktu 15 menit ditambah 10 detik per langkah. Sementara itu, kelas catur kilat menguji kecepatan berpikir dengan waktu yang sangat terbatas, yaitu 3 menit ditambah 3 detik per langkah.
“Waktu memang penting, tetapi kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dalam tekanan waktu dan lawan jauh lebih krusial,” tegasnya.
Ahmad berharap tim Percasi Kutai mampu menunjukkan performa terbaik pada pertandingan berikutnya.
“Dengan persiapan yang matang dan evaluasi strategi, peluang untuk meraih hasil maksimal tetap terbuka lebar,” harapnya.
Pertandingan catur cepat dan kilat ini akan menjadi momen penting bagi Percasi Kutai untuk membuktikan kemampuan mereka di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim) Korpri ke-lll. (*)
