MEDIA DUTA, PALOPO – Pj. Wali Kota Palopo, Drs. H. Firmanza DP, S.H., M.Si., meresmikan Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Misi Pasar Raya Palopo yang digelar di Aula Mega Plaza Palopo, Senin (9/12/2024).
Peresmian SALUT II yang ada ada di Kota Palopo itu, ditandai dengan pengguntingan pita sebagai tanda pemanfaatan secara resmi SALUT Misi Pasar Raya.
Pada kesempatan itu, turut dilakukan juga penandatangan kerja sama antara Universitas Terbuka Makassar dan SALUT Misi Pasar Raya sekaligus penyerahan plakat dan cinderamata.
Kepala SALUT Palopo II, Nurhazanah SP., berharap kepada para kpala sekolah dan pimpinan perangkat daerah serta para hadirin, untuk menyebarluaskan informasi terkait keberadaan SALUT.
“Termasuk kepada guru, pegawai dan karyawan yang akan melanjutkan studi di perguruan tinggi,” kata Nurhazanah.
Direktur Universitas Terbuka Makassar, Prof. Dr. Abdul Rahman Rahim, menyampaikan bahwa SALUT Misi Pasar Raya adalah sentra layanan UT yang ke-2 di Kota Palopo.
“Sebelumnya telah diresmikan SALUT ke-8 di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan (tanggal 2 Agustus 2022), yang bekerjasama dengan Yayasan Kamanre,” kata Prof. Abdul Rahman Rahim.
Salut hadir, kata Prof. Rahman, untuk memudahkan mahasiswa memperoleh pendidikan, di mana kepada para mahasiswa, ketika ada hal-hal yang ingin dikonsultasikan yang notabenenya harus datang, maka tidak perlu lagi ke Makassar.
“Cukup datang ke sentra layanan UT, yang pelayanannya dijamin sama dengan ketika datang ke Makassar,” katanya.
Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Paken Pandiangan S.Si., M.Si., mengungkapkan bahwa , UT merupakan Perguruan Tinggi Negeri yang didirikan pada tahun 1984 melalui sebuah keputusan presiden.
“Jadi kehadiran UT di Republik ini bukan hal yang main-main, itu sudah dirancang sejak 40 tahun yang lalu dengan sebuah keputusan Presiden,” kata Prof. Pakem Pandiangan.
UT, kata Prof. Paken, adalah perguruan tinggi negeri milik pemerintah pusat yang memang didesain untuk membantu seluruh pemerintah daerah untuk meningkatkan sumber daya manusia di wilayah masing-masing.
“Kita harapkan Universitas Terbuka menjadi tempat terbaik bagi masyarakat untuk menempuh Pendidikan, di mana SALUT menjadi solusi berkuliah dengan cara mendekatkan layanan kepada masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP dalam sambutannya menyampaikan, rasa syukur karena SALUT bisa diresmikan di Kota Palopo.
“Hal tersebut juga membuktikan bahwa layanan dan keterjangkauan universitas terbuka untuk mencerdaskan bangsa ini, semakin massif dilakukan,” kata Firmanza DP.
Firmanza melanjutkan, Presiden selalu menegaskan bahwa tugas pemerintah itu paling tidak ada empat yang ada di pembukaan UUD 1945.
“Yakni melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta melaksanakan ketertiban dunia,” katanya.
“Dan saya kira apa yang kita laksanakan hari ini adalah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,” tambahnya.
Pemerintah Kota Palopo, kata Firmanza, akan memberikan dukungan yang penuh terhadap keberadaan SALUT.
“Karena ini juga merupakan salah satu pilihan dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Kota Palopo, bagi masyarakat dan juga bagi aparatur Pemkot Palopo,” ungkapnya.
Firmanza menambahkan, secara pribadi, dirinya juga tidak asing dengan UT, karena menurutnya, waktu bertugas di Malili Kabupaten Luwu Timur, dirinya sempat menjadi dosen untuk dua mata kuliah di UT.
Hadir pada kesempatan itu perwakilan dari unsur Forkopimda Kota Palopo, perwakilan Dirut PT. Megah Indah Sari Timor, Pimpinan Perangkat Daerah Kota Palopo, para Kepala Sekolah dan undangan lainnya. (*)