MEDU-ONLINE.LUWU UTARA — Banjir bandang yang menerjang sebagian kecamatan di kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan Lalu, menyisakan banyak duka sehingga banyak anak-anak yg mengalami traumatik.
Melihat kondisi tersebut, Mahasiswa dari kampus hijau IAIN kota Palopo khususnya Himpunan Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah (HMPS PBS) turun untuk melakukan kegiatan Trauma Healing bagi anak-anak korban banjir di pengungsian Radda, Masamba (15/8/2020)
HMPS Perbankan Syariah IAIN Palopo selama di lokasi bencana juga membuat program mengenai Mini Bank di lokasi bencana.
Dimana konsepnya masih seputar perangkat yang digunakan perbankan pada umumnya, namun sedikit merubah fungsi dari perangkat dalam perbankan tersebut.
Security : Sebagai pengaman
Customer Service : Leader Trauma Healing
Teller : Suplay
Back Office : Cari Donatur
Admin Kredit : Persuratan
Fungsi mini bank ini masih sama dengan bank pada umumnya, namun mini bank ini manampung berupa barang dan jasa yg diakses atau diambil dari para donatur untuk disalurkan kepada korban banjir.
Berhubung kegiatan yg dilakukan bertepatan dengan HUT RI yg ke-75 Thn, HMPS Perbankan Syariah IAIN Palopo melakukan trauma healing dengan cara mengadakan berbagai macam lomba non kompetisi 17-an seperti lomba makan kerupuk, lomba memecahkan balon, lomba mewarnai dan lain sebagainya.
“Anak-anak sangat antusias dan gembira mengikuti lomba-lomba yg kami adakan, kamipun ikut senang melihat keseruan mereka”, ujar Harmiana Lestari
HMPS Perbankan Syariah IAIN Palopo juga melakukan kegiatan nonton bareng (Nobar) di pengungsian guna menghilangkan kesunyian mereka pada malam hari.
Selain itu, HMPS Perbankan Syariah IAIN Palopo juga dipercayakan untuk mengelola Minimarket di lokasi bencana yang didirikan oleh Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) untuk korban banjir di pengungsian Radda, Masamba.
Dan kegitan tersebut ditutup dengan kegiatan refreshing bagi anak-anak terdampak dengan tujuan menghilangkan trauma mereka terhadap air. (M)