MEDU-ONLINE.PALOPO — PSM Makassar berada di grup berat di Piala Menpora 2021, tergabung di grup B, Pasukan Ramang harus bentrok dengan Persija, Bhayangkara Solo dan Borneo FC.
Laga grup B akan dihelat di Stadion Kanjuruhan Malang, PSM menatap laga ini dengan persiapan minim.
Publik sepakbola Makassar pun tak berharap banyak, jeda kompetisi selama setahun penuh diyakini akan membuat performa PSM jeblok.
“Pengaruhnya sangat besar. Apalagi setahun jeda tanpa kompetisi. Pemain butuh waktu untuk adaptasi. Jadi saya rasa Menpora Cup ini hanya pemanasan bagi pemain,” terang Baharuddin Gonta, pemerhati sepak bola Sulsel, Selasa 9/3/2021.
Menurut dia, jeda kompetisi Liga 1 yang tanpa batas telah berimbas buruk bagi mental dan fisik pemain. Akan banyak pemain yang mengalami penurunan kebugaran akut.
“Dan itu berbahaya bagi pemain. Stamina akan turun drastis. Saat kompetisi nanti mereka butuh adaptasi lama untuk pulih. Tapi ya anggap saja Piala Menpora ini ajang adaptasi,” terang Bahar.
Menurut Bahar, pemain pemain PSM secara fisik akan mengalami penurunan bertahap. Disebabkan oleh jeda kompetisi yang terlalu lama. Porsi latihan yang sebelumnya berada dalam volume tinggi, sekarang turun.
Sementara menghadapi Piala Menpora, pemain hanya punya persiapan beberapa pekan. Diyakini, itu tidak cukup untuk mengembalikan kebugaran pemain.
“Untuk pulih saya kira butuh dua bulan. Jadi sebaiknya dua bulan sebelum kompetisi dipastikan digulir, pemain sudah harus berkumpul untuk memulihkan kebugaran,” jelasnya.
Jangan sampai pemain hanya diberi waktu seminggu untuk berkumpul sebelum liga bergulir. “Itu akan menghasilkan kompetisi yang tak berkualitas. Ini mungkin jadi tantangan PSM ke depan, ” katanya.
Selanjutnya dari sisi mental, kevakuman selama setahun terakhir memengaruhi stabilitas psikis. Kata Bahar, pemain yang lama tak merumput biasanya bermasalah pada adaptasi.
“Apalagi kalau fisik tak mendukung, itu akan memengaruhi performa pemain di lapangan,” kata Bahar.
Karena itu Bahar memprediksi, tantangan terbesar PSM di Piala Menpora mendatang adalah pemulihan fisik dan psikis pemain. Selain butuh waktu juga butuh program latihan yang efektif untuk mengatasi problem itu. (RM)
