MEDIA DUTA, BOGOR – Sentul International Convention Centre (SICC) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi saksi perhelatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintahan Pusat dan Daerah 2024, pada Selasa (7/11/2024)
Acara yang dihadiri ribuan peserta dari berbagai wilayah di Indonesia ini dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, dan mempertemukan berbagai kepala daerah, termasuk Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Timur (Pjs) HM Agus Hari Kesuma (AHK).
Presiden Prabowo, menyampaikan rasa terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang telah menginisiasi Rakornas tersebut. Prabowo menekankan bahwa momen ini menjadi kesempatan pertama dirinya untuk berkomunikasi langsung dengan para pemimpin daerah.
“Saya sangat menghargai langkah ini karena ini bisa dikatakan kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di Republik kita,” ucap Prabowo.
Ia mengingatkan kembali pokok-pokok pikiran yang telah disampaikannya pada pidato pelantikannya sebagai presiden pada 20 Oktober 2024 lalu, di hadapan MPR RI dan seluruh rakyat Indonesia.
“Poin-poin utama itu adalah langkah dasar menuju visi Asta Cita, yang meliputi program strategis di berbagai sektor mulai dari ketahanan pangan hingga energi terbarukan,” tambah Prabowo.
Sementara, Mendagri Tito Karnavian, dalam laporannya, bahwa Rakornas ini dihadiri sekitar 5.360 orang, yang terdiri dari instansi pusat, jajaran Forkopimda, KPU, Bawaslu, dan badan-badan terkait. Forum diskusi ini dibagi menjadi empat panel, yang masing-masing membahas efisiensi tata kelola, kebijakan menuju Indonesia Emas 2045, ketahanan pangan, dan pilkada serentak yang aman.
“Jajaran Forkopimda vertikal di kabupaten/kota sebanyak 4.369 orang, 98 wali kota dan 38 gubernur,” ungkap Tito.
Senada, AHK menyatakan bahwa Kutim, dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, optimis dapat berkontribusi dalam program ketahanan pangan dan swasembada energi yang menjadi prioritas Pemerintah Pusat. Ia menyebut bahwa Kutim siap menjadi bagian dari upaya besar untuk mencapai kemandirian pangan nasional.
“Potensi di daerah kita sangat besar, kita siap mengoptimalkan itu untuk mendukung program-program yang telah disampaikan Presiden,” ujarnya.