PKB Resmi Jadi Kendaraan Politik Basmin-SBj di Pilkada Luwu 2018

BELOPA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan rekomendasi model B1. KWK kepada pasangan calon Balon Bupati dan Wakil Bupati Luwu, Basmin Mattayang – Syukur Bijak, Jumat (22/12/2017).

Mewakili Ketua DPW PKB, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Irwan Hamid menyerahkan rekomendasi itu di kediaman Basmin Matayang, Jl KKN, Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Luwu, Sulawesi Selatan. Saat menyerahlan rekomendasi dukungan, Irwan Hamid didampingi Dewan Syuro PKB Luwu, Sugiarto serta Sekretarisnya, Hakri Banai di Posko Induk, Jalan KKN, Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belopa Utara, Luwu.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan itu, Irwan Hamid mengatakan, semua kader PKB Luwu akan memenangkan Basmin – Syukur Bijak sebagai Bupati Luwu 2018 mendatang.

Dikatakannya juga alasan PKB memilih Basmin-Syukur Bijak dikarenakan kedua figur tersebut memiliki survei yang tinggi serta dinilai mampu menjadi pemimpin yang baik di Kabupaten Luwu.

“Kami dan semua kader PKB siap memenangkan Basmin-SBj. Kami menilai pasangan ini memiliki survei tinggi. Selain itu faktor ketokohan kedua figur ini masih belum ada yang menandingi sehingga insya Allah akan menjadi pemimpin yang baik untuk masyarakat Luwu,” ujarnya.

Sementara itu, Basmin Matayang mengatakan, jika partai PKB lah yang memiliki komitmen paling pertama untuk mengusung dirinya sebagai balon Bupati Luwu.

“PKB merupakan partai pertama yang memiliki komitmen untuk mengusung saya sebagai Balon Bupati Luwu. Partai PKB juga merupakan motivasi saya sehingga saya ingin maju kembali,” katanya.

Meskipun saat ini PKB tidak memiliki kursi di DPRD Luwu, namun Basmin berharap pada pengaruh kaum Nahldiyin (NU) yang masih disegani di Luwu. Kita berharap NU bisa bersatu memenangkan kami, aku Basmin.

Sebelum PKB, Partai PDIP juga telah memberikan rekomendasi ke paslon BM-SBj. Dimana kubu BM-SBj saat ini mengklaim sudah mengantongi 23 kursi dari sembilan partai politik.

Yakni PPP empat kursi, Demokrat empat kursi, Gerindra empat kursi, PDIP tiga kursi, Hanura tiga kursi, PKPI dua kursi, NasDem dua kursi, PBB satu kursi dan PKB non kursi.(*)

Pos terkait