PMK Serang 13 Ternak di Palopo, Dinas Peternakan Imbau ini ke Seluruh Peternak

Foto; ilustrasi

MEDU-ONLINE, PALOPO – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan mulai menyerang ternak di Kota Palopo.

Bacaan Lainnya

Dinas Pertanian dan Peternakan Palopo mencatat sudah ada 13 kasus PMK. Kesemuanya tersebar di tiga kecamatan.

“Dari data yang kami peroleh dari lapangan, sudah ada 13 kasus PMK ditemukan,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Palopo, drh Burhanuddin, Senin (25/7/2022).

Kasus terbanyak di Kecamatan Wara Selatan dengan jumlah 10 kasus. Lalu di Kecamatan Wara Timur dua kasus dan satu kasus lainnya berada di Kecamatan Sendana.

Burhanuddin menyebut, hewan yang terinfeksi PMK telah dipotong bersyarat sesuai aturan yang ada.

“Ternak punya ciri-ciri PMK kita langsung potong bersyarat di rumah pemotongan, proses itu didampingi dokter hewan,” katanya.

Meski PMK mulai masuk di Palopo, Burhanuddin menjamin tidak mempengaruhi kesehatan daging yang di jual di pasaran.

Semua daging yang dijual di Palopo layak konsumsi.

“Karena hewan yang terdampak kita lakukan proses penyembelihan bersyarat sesuai standar yang ada,” paparnya.

Dalam meminimalisir beredarnya penyakit tersebut, ia meminta kepada seluruh pengusaha peternakan agar melakukan desinfeksi ke kandangnya menggunakan desinfektan.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar proses penyaluran hewan keluar dan masuk Palopo dihentikan sementara. Sebab penyebaran PMK sangat cepat dan dapat melalui udara.

“Jangan memasukkan hewan dan mengeluarkan ternak karena penyebaran PMK sangat cepat apalagi penyakit ini bisa melalui udara,” papar Burhanuddin. (*)

Pos terkait