Pro Pemberdayaan Pemuda, NH-Aziz Jadi Harapan Generasi Milenial

Mendekati hari pencoblosan Pilgub Sulsel, dukungan kepada pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar. Dukungan tersebut pun datang dari berbagai kalangan wajib pilih. Lintas usia, generasi tua dan muda kian menyatu ke NH-Aziz.

Mewakili kalangan generasi milenial, salah satu pemudi Makassar, Irma Nusari mengungkapkan dukungannya kepada NH-Aziz. Ini tak terlepas dari menguatnya rasa kepercayaannya terhadap NH-Aziz dalam
mengembalikan semangat anak muda agar lebih mandiri.

“Program kerja NN-Aziz memberikan bantuan modal usaha tanpa bunga dan agunan sangat membantu untuk menurunkan tingkat pengangguran yang ada di Sulawesi Selatan saat ini. Sehingga anak muda tidak lagi resah akan mau jadi apa setelah menyelesaikan studi di perguruan tinggi,” jelasnya, Senin (18/6).

Hal tersebut dibenarkan oleh Juru Bicara NH-Aziz, Andi Sri Kumala Putri. Kata dia, pasangan berbaju kuning ini hadir untuk memberikan perhatian khusus di bidang pemberdayaan pemuda. Dengan programnya, NH-Aziz berkomitmen menjadikan generasi milenial untuk lebih produktif dalam usianya.

“Kita tidak perlu bertumpu pada pekerjaan seperti PNS atau karyawan pada suatu perusahaan, kita bisa membuat usaha sendiri dengan program bantuan modal usaha yang dicanangkan pasangan nomor urut 1, NH-Aziz. Nah, berangkat dari situ terciptalah lapangan kerja baru,” urainya.

Magister Akuntansi UMI ini juga berujar, generasi milenial memiliki kecenderungan daya kreativitas tinggi. Sehingga, besar harapan memiliki pemimpin yang benar-benar peduli dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki SDM di Sulsel.

“Anak muda sekarang banyak yang memiliki ide-ide keren, tapi yang menjadi kendala utamanya itu adalah modal dan support dari pemerintah. Saat ini kita membutuhkan mempimpin yang peka di semua segmen. Apalagi berbicara tentang pemuda, mereka adalah generasi penerus. Masa depan bangsa sangat ditentukan oleh generasi muda,” tandasnya. (*)

Pos terkait