Promosikan Kakao, Bupati Lutra Ajak Mahasiswa ke Luwu Utara

Makassar — Di hadapan para mahasiswa, peneliti, akademisi dan peserta Seminar dan Workshop Literasi Kewirausahaan Industri Kreatif Sektor Pertanian dan Perkebunan Bagi Mahasiswa dan Generasi Muda, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengajak seluruh peserta menjadi petani kakao. Karena menurutnya, kakao itu sangat menjanjikan “Jadi petani kakao itu cool dan keren. Ayo jadi petani,” ajak Indah saat menjadi menjadi narasumber di acara tersebut, Rabu (8/11), di Aula Prof. Mattulada Fakultas Ilmu Budaya UNHAS Makassar.

Dalam seminar bertemakan ‘Jadilah Petani Milenial’, Bupati Indah Putri membeberkan empat kebijakan strategis pemerintah daerah terhadap komoditas tanaman kakao, yaitu (1) Kakao sebagai komoditas unggulan di dalam RPJMD 2016 – 2021; (2) Luwu Utara sebagai pusat kawasan pengembangan kakao; (3) Menggagas program ‘kakao masuk sekolah’; dan (4) Bermitra dengan perguruan tinggi NGO dan pengusaha. “Kakao di Luwu Utara sangat potensial. Jadi tidaklah heran ketika kakao menjadi penyumbang pendapatan terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Luwu Utara,” ungkap Indah.

Bupati dalam materinya yang berjudul ‘Potensi Kakao di Luwu Utara dan Tantangan Pengembangannya’ juga tak lupa mengajak seluruh peserta untuk berkunjung ke Luwu Utara melihat keseriusan dan komitmen pemerintah dalam menjadikan Luwu Utara sebagai pusat kawasan pengembangan tanaman kakao. “Ayo ke Luwu Utara. Di sana ada Tugu Kakao sebagai Icon Luwu Utara, ada Kampung Kakao di Desa Batu Alang, ada Warkop Kakao di Challodo, ada pula Kampung Learning By Doing Cocoa dan Dokter Kakao Ciptaan Mars,” ajak Indah penuh semangat.

Kegiatan Seminar dan Workshop Literasi Kewirausahaan Industri Kreatif Sektor Pertanian dan Perkebunan Bagi Mahasiswa dan Generasi Muda ini dilaksanakan oleh Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar bekerjasama dengan PT. MARS Internasional. Sekira 700-an peserta yang didominasi para mahasiswa berbagai perguruan tinggi turut hadir di acara yang berlangsung selama sehari ini.(Lukman Hamarong)

Pos terkait