Pelantikan lima komisioner ini, bersamaan dengan 15 provinsi lainnya, seperti Sinjai dan Bantaeng, serta komisioner KPU propinsi Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Bali.
Mereka yang dilantik adalah para komisioner terpilih usai mengikuti proses seleksi yang cukup panjang.
Dimulai dari proses di daerah melalui tes administrasi, CAT, kesehatan, psikotes, wawancara hingga uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) secara nasional.
Lima komisioner KPU Palopo yang dilantik adalah Abbas SH SH.I MH (Advokat), Abdul Haris Mubarak ST MT (Dosen), Abdullah Jaya Hartawan SE (Wartawan), Ahmad Adiwijaya SPd MPd (Dosen), dan Iswandi Ismail SAn (Jurnalis).
Usai dilantik, Jaya sapaan akrab Abdullah Jaya Hartawan, Senin 24 September 2018, mengatakan lima komisioner KPUD Kota Palopo akan melakukan rapat pleno untuk memilih ketua dan menyusun divisi-divisi.
“Kami juga akan menjalin koordinasi sesama anggota untuk menyiapkan penyelenggaraan pemilu yang lebih baik di Kota Palopo,” kata Jaya Hartawan.
Jaya Hartawan menegaskan, semua komisoner terpilih bukan orang baru dan saling kenal.
“Kami juga sudah saling mengenal satu sama lain. Bahkan, sudah terbiasa bekerjasama serta secara kompetensi,” ucapnya.
Mantan Ketua Umum Maperwa STIE Amkop Makassar dan eks Jurnalis Trans TV ini mengatakan, tak ada kendala dalam koordinasi, sehingga akan lebih menunjang dalam menjalankan tugas menyukseskan semua tahapan Pemilu 2019.
“Insya Allah, kami berupaya semaksimal mungkin menyukseskan seluruh tahapan Pemilu 2019 dengan kemampuan kompetensi di bidang masing-masing,” katanya.
Sementara itu Iswandi Ismail yang juga mantan jurnalis radio ini menekankan bahwa pelantikan ini baru awal dari pengabdian yang akan dia dan empat komisioner lainnya yang akan mulai bertugas dengan setumpuk pekerjaan di depan mata.
“Mohon doanya, kita akan bersinergi untuk menyukseskan dua event penting yakni Pileg dan Pilpres,” tandas Iswandi Ismail. (**)