Rindu Leluhur, Raja Mempawah Ziarah ke Makam Datuk Pattimang

Malangke — Raja Mulawangsa bersama Ratu Kencanawangsa dari Kerajaan Amantubillah Mempawah Kalimantan Barat, Selasa (23/1) kemarin mengunjungi sekaligus berziarah ke Makam Datuk Pattimang, di Desa Pattimang Kecamatan Malangke. Mereka ditemani Maddika Bua Andi Syaifuddin Opu To Kaddiraja, Dewan Adat ke-12 Kedatuan Luwu.

Sebelum bertolak ke Makam Datuk Pattimang di Malangke, rombongan Kerajaan Amantubillah Mempawah ini dijamu di Rumah Jabatan Bupati, dan diterima Staf Ahli Bupati Jumail Mappile. Tepat pukul 11.30 wita rombongan Raja Mempawah yang juga mengajak beberapa perangkat kerajaannya meninggalkan Rujab menuju Makam Datuk Pattimang.

Bacaan Lainnya

Sekira pukul 12.30 wita, rombongan kerajaan tiba dan disambut hangat Lembaga Adat Andi Pattiware Desa Pattimang. Mereka disambut dan dijemput dan langsung dibawa menuju makam Datuk Pattimang untuk kemudian berdoa di makam tersebut. Setelah ziarah, rombongan dibawa ke Baruga Datuk Pattimang yang letaknya tidak jauh dari makam untuk silaturahmi dan saling berkenalan satu sama lainnya.

“Selamat datang kepada keluarga kita Yang Mulia Raja Mempawah yang berdiam di Istana Amantubillah Kalimantan Barat. Juga beserta Permaisuri dan para Pangerang yang turut hadir bersama kita di sini,” ujar perwakilan dari Lembada Adat Andi Pattiware yang dipercaya memberikan kata-kata penyambutan.

“Penjemputan adat ini adalah salah satu tradisi adat kita di Luwu. Pusat kerajaan terbesar di Luwu adalah di sini pada abad ke-17 di bawah kepemimpinan oleh leluhur kita La Pattiware Raja Luwu ke-15,” ujarnya memberi perkenalan terkait prosesi penyambutan yang dilakukan Lembaga Adat Andi Pattiware.

Sementara itu Ratu Kencanawangsa yang dipercaya pihak Kerajaan Amantubillah untuk mengawali sambutan mengaku bersyukur bisa kembali ke tanah leluhurnya. “Kami bersyukur bisa kembali napaktilas ke leluhur kami yang sebelumnya niat itu sudah lama tertanam di hati kami, tapi baru bisa terlaksana kali ini,” ujar Ratu mengawali sambutannya.

Ratu Kencana merasa takjub dan tidak menyangka disambut begitu luar biasa oleh para pengurus Lembaga Adat Andi Pattiware beserta masyarakat lainnya. “Terima kasih kasih atas penerimaannya kepada kami yang begitu hangat dan luar biasa. Kami tidak menyangka bakal disambut seperti ini. Benar-benar sebuah kejutan bagi kami,” kata Ratu yang mempunyai anak tiga orang ini.

“Ternyata begitu hangat penerimaan kami di sini. Jadi tidak salah kami memutuskan kembali ke kampung asal kami. Kami diterima dengan gembira. Insya Allah, kalau kami ke sini lagi, saya akan membawa tiga anak kami. Dan semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa semakin mempererat hubungan silaturahmi antara Borneo dan Celebes,” harap Ratu yang mengaku bangga dengan pemerintah yang menjunjung tinggi budaya dan kemitraan yang begitu lancar.

Senada dengan Ratu, Raja Mulawangsa juga memberikan apresiasi yang begitu tinggi kepada pemerintah daerah. “Saya sangat bangga dengan Pemda di sini, kerjasamanya bagus. Perlu kita ketahui bahwa Indonesia ini ada karena adanya kerajaan yang lahir dari semangat ibu pertiwi. Untuk itu, tidak boleh hilang semangat ibu pertiwi. Kalau Indonesia mau maju, maka sayangi ibu pertiwinya. Dan kalau mau membangun Indonesia, maka mulailah dari pucuknya,” pungkas Raja Mulawangsa.

Berikut perangkat Kerajaan Mempawah yang sempat hadir mengunjungi Makam Datuk Pattimang: Raja Mulawangsa Dr. Ir. Mardan Adijaya, MSc; Permaisuri Ratu Kencana Wangsa Dr. Ir. Arini Mariam, MSc; Eyang Prabu; Pangeran Muda Andi Sofyan; Karaeng Tenri Dolong Cornelis Sembiring; Pangeran Muda Wira Laksana Andika Wirawan; Ita Rosita; Shakaela Zanitha; dan Pangeran Mada Mahfud.(Lukman Hamarong)

Pos terkait