Rumor Merebak, Palopo Batal Tuan Rumah Liga 3, Ketua KONI Luwu Nyatakan Siap Jadi Pengganti

PALOPO — Liga 3 Sulsel Grup D sisa menghitung hari lagi. Kurang lebih sisa dua hari lagi ke depan, event itu akan digelar sesuai jadwal Asprov PSSI Sulsel yang beredar luas di jejaring sosial yakni pada Senin, 16 September lusa.

Akan tetapi muncul rumor yang menyebutkan, jika Palopo ternyata belum siap menjadi tuan rumah dan berencana mundur.

Hal ini disampaikan Astamanga Aziz Ketua KONI Luwu saat meninjau dan mengintip persiapan Palopo sebagai tuan rumah pelaksanaan Prakualifikasi Pertama kompetisi Liga 3 Sulsel Grup D yang diikuti 5 klub elit Tana Luwu itu di Stadion Lagaligo Palopo, Jumat sore (13/09).

“Saya terima info dari teman di Asprov PSSI Sulsel, kabarnya tuan rumah Palopo ingin mundur sebagai tuan rumah, tentu kami sebagai KONI Kabupaten Luwu ingin ketegasan Asprov, termasuk soal Rekomendasi Asprov PSSI sesuai UU RI nomor 3 Tahun 2005 Pasal 51 dan Pasal 89 untuk menjadikan Palopo sebagai tuan rumah dari segi kelayakan faktor ketersediaan ruangan wasit, ruang ganti pemain, ruang medis, pemadam kebakaran, shower, intinya keamanan dan kenyamanan termasuk mungkin salah satunya faktor finansial,” beber Manga, sapaan akrab mantan Komisioner KPU Luwu itu.

Ia menambahkan, jika Palopo batal tuan rumah, Belopa siap mengambil alih dan akan mengupayakan secepatnya prasarana yang diperlukan.

“Kami pernah punya pengalaman menggelar event Liga 3 di zaman Pak Bahtiar yang sekarang Wakil Ketua PSSI Palopo, saat itu beliau menjadi pelatih PS Luwu, jadi saya tegaskan KONI Luwu siap untuk menggelar event ini di Belopa, PS Luwu siap jadi tuan rumah,” tandas Astamanga yang datang selain memantau kesiapan kota Palopo juga ditengarai mendapat tugas khusus untuk “mengintip” kekuatan dua tim kota Palopo yang ikut serta, yakni Gaspa 1958 dan Palopo United yang sedang latihan di Stadion Lagaligo, venue tempat event ini bakal digelar.

Sementara itu, Sekum Askot PSSI Palopo, Herianto saat dikonfirmasi berita ini, Jumat malam (13/09) mengaku kaget dan belum mengetahui ada wacana Palopo batal sebagai tuan rumah. “Belum ada, karena secara resmi suratnya belum ada memang (soal pembatalan), saya kira Palopo siap sebagai tuan rumah tetapi mungkin ada kendala-kendala non teknis, mungkin dari segi administrasi dan ijin dari Kepolisian yang belum kelar, sehingga timbul rumor-rumor ini, tapi, insya Allah kita siap kok,” ucap Heri.

(*)

Pos terkait