Penunjukan Idrus sendiri berawal dari permintaan Novanto yang juga menunjuk Azis Syamsuddin sebagai Plt Sekjen.
“Saya minta pak Azis Syamsuddin yang telah merumuskan dengan menggabungkan pendekatan hati nurani perasaan dan opini publik,” ujar Nurdin.
Dia juga berharap agar keputusan ini juga sebagai bentuk penghormatan terhadap Novanto yang saat ini menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP. Termasuk juga suasana batin kader Golkar di seluruh Indonesia dan pertimbangan konstituen.
“Menyetujui Idrus Marham sebagai Plt Ketum sampai ada keputusan praperadilan, Apabila gugatan Setya Novanto diterima dalam proses praperadilan maka plt berakhir,” ujar Nurdin.
Ket. Foto:
DPP Partai Golkar memutuskan Idrus Marham sebagai Plt Ketua Umum dan Aziz Syamsuddin sebagai Plt Sekretaris Jenderal, Selasa malam (21/11/2017)