PALOPO — Bakal Calon Walikota Palopo dari Partai Amanat Nasional, Basiruddin yang populer dengan gelar ‘Anak Dekker’ menyebut dirinya masih tetap percaya diri dan sangat optimis bakal mengikuti tahapan Pemilihan Kepala Daerah Kota Palopo yang sekitar 60 hari lagi resmi dibuka tahapan pendaftarannya di KPU.
Hal itu ia sampaikan lewat pesan WhatsApp, Selasa malam 31/10. Basiruddin, putra Malangke yang kini menetap di ibukota itu mengaku deal-deal dengan petinggi partai politik di Jakarta ia intensifkan mengingat perebutan partai politik calon pengusung di Pilwali Palopo sangat ketat.
“Saya masih di Jakarta, belum bisa tinggalkan ibukota karena lobi-lobi dan membangun komunikasi dengan petinggi parpol masih harus saya intensifkan, yang jelas pada saatnya nanti, biarlah parpol sendiri yang akan umumkan calon-calonnya,” tutur Basir.
Basiruddin juga menyatakan bahwa ia tetap kekeuh pada posisi 01 (walikota) dan belum berpikir untuk maju 02 (wakil walikota).
“Saya dari dulu konsisten, tidak akan berubah kami ingin maju sebagai 01, meskipun saya akui hasil survei kami masih belum terlalu baik, tetapi lumayanlah, tidak jelek-jelek amat, kita masih ada waktu enam bulan untuk mengejar elektabilitas, pada Desember nanti akan ada perubahan besar pada elektabilitas, dengan posisi tingkat keterpilihan calon petahana berkisar hanya 38% kami yakin mampu mengejar itu,” terang Basir.
Namun jika kemudian, lanjutnya, ada tawaran dari figur lain untuk berkoalisi dan mensyaratkan dirinya hanya di posisi 02, maka Wakil Bendahara Umum PAN ini menyerahkan soal tersebut ke calon partai pengusung. Parpollah kemudian yang mengakomodir tawaran tersebut untuk dibicarakan antar parpol. Pada prinsipnya, saya tetap mengikuti proses yang sedang berjalan, ujarnya.
Saat kami tanya soal figur calon pendamping, Basiruddin mengaku jika dirinya tetap aktif berkomunikasi dengan bakal calon lain. “Sekedar salam dan saling menyapa itu juga kami lakukan, intinya, yang saya kehendaki adalah calon pendamping yang tidak membedakan soal usia, dan latar belakang yang penting berkarakter, tidak ambisius, serta mau bekerja keras,” bebernya.
Dan diantara beberapa figur, Basiruddin mengaku punya kedekatan yang sangat baik dengan Mustahir Sidu (Tato), meski dengan figur lain pun Basiruddin tak menutup kemungkinan untuk berpasangan. “Politik sangat dinamis, kami juga punya hitung-hitungan tersendiri untuk simulasi para calon pendamping, lihat saja nanti, akan ada partai yang berubah haluan dan memberi kejutan,” kuncinya tanpa merinci parpol yang sudah ia “jinakkan”.(*)