LUWU UTARA – Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI) Kabupaten Luwu Utara Masa Bakti 2018-2024 di Aula Lagaligo Kantor Bupati Luwu Utara, Senin (11/2/2019)/
Kegiatan ini diawali dengan pelantikan pengurus PGMI Kabupaten Luwu Utara sebanyak 67 orang oleh Ketua Wilayah PGMI Propinsi Sulawesi Selatan Dr. H. Kaswad Sartono dan didampingi oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Luwu Utara Drs. H. Nurul Haq dengan Tema “Bersama Mewujudkan Madrasah Hebat dan Bermartabat”.
Ketua PGMI Kabupaten Luwu Utara, Kasman Doni Tupeng menyampaikan bahwa struktur yang terbentuk saat ini masih banyak kekurangannya dan kepengurusan ini tidak hanya sampai dikabupaten tetapi di pusat wilayah daerah dalam hal ini kabupaten dan anak cabang seperti Kecamatan.
“Pelantikan PGMI ini sebagai wadah dilingkup madrasah lingkup pondok pesantren seperti teman PGMI yaitu “bersama mewujudkan madrasah hebat dan bermartabat”. PGMI menjadi panutan disatu sisi sebagai inspirasi, dan perjuangan melindungi bapak dan ibu guru,” ujarnya.
Kasman melanjutkan, kita butuh semangat untuk meluruskan persepsi-persepsi dan niat organisasi yang miring untuk sebuah madrasah yang lebih baik.
Selain itu Ketua Umum PGMI Prov. Sulawesi Selatan Dr. H. Kaswad Sartono mengatakan PGMI dikabupaten Luwu Utara sendiri ini harus berjiwa besar, guru itu subtansinya ruhul muddaris atau guru itu lebih penting dari metode guru.
“Madrasah menjadi penting karena, provinsi mempunyai program regional seperti bagaimana menciptakan guru yang menjadi guru, membangun profesional guru dan mewujudkan kesejahteraan guru,” ujarnya.
Kaswad menambahkan semoga semangat guru-guru bisa tetap terjalin dan selamat kepada dewan perwakilan daerah PGMI Luwu Utara, saya berharap PGMI bisa bermitra dan bersinergi dengan pemerintah daerah.
Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indruani dalam sambutannya mengatakan selamat atas pelantikannya semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Teman-teman adalah pejuang pendidikan pemerintah. Tahun ini pemerintah daerah menerbitkan kebijakan semua guru ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk kepedulian pemda.
“Oleh karena itu dari pelantikan ini saya titip guru-guru madrasah sekabupaten luwu utara ini, mari kita lahirkan siswa-siswi yang beradab dan berilmu dan semoga PGMI menjadi garda terdepan dalam mengurangi angka pernikahan anak,” harapnya. (Put)