Sebelum Ditangkap KPK, Bupati Pakpak Bharat Dilantik Jadi Ketua Relawan Capres Jokowi-Ma’ruf

JAKARTA/MEDAN — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Pakpak Bharat, Sumut, Remigo Yolando Berutu, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Medan dan Jakarta, Minggu (18/11). Ketua DPC Partai Demokrat Pakpak Bharat itu ditangkap dua hari setelah dilantik menjadi ketua salah satu kelompok relawan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Maruf Amin di Sumut.

Remigo dilantik sebagai Ketua Galang Kemajuan (GK) Jokowi Sumut di Hotel Danau Toba, Medan, Jumat (16/11) malam. Sementara adiknya, Jenny Berutu, menjadi ketua sayap relawan ini, GK Ladies.

Bukan hanya itu, Remigo juga hadir pada Deklarasi Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) Sumut, di Hotel LePolonia, Medan, kemarin. Istrinya, Made Tirta Kusuma Dewi, menjabat ketua kelompok relawan ini.

Seperti diberitakan, KPK menangkap Remigo terkait dugaan suap proyek di Dinas PU Pakpak Bharat. Petugas antirasuah juga menciduk lima orang lainnya di Jakarta dan Medan. Mereka adalah kepala dinas setempat, PNS, dan pihak swasta.

KPK menduga sudah terjadi penerimaan suap beberapa kali yang nilainya mencapai ratusan juta. “Diduga penerimaan telah terjadi beberapa kali, dengan nilai ratusan juta,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo.

Dengan penangkapan Remigo, tahun ini sudah 2 kepala daerah di Sumut yang kena OTT KPK. Sebelumnya, Bupati Labuhan Batu, Pangonal Harahap yang diringkus KPK, Selasa (17/7).(Ist/**)

Pos terkait