Sebelum Ikut UKJ, Anggota JOIN Akan Dibekali Ilmu Lewat Bimtek

MAKASSAR — Dalam meningkatkan keterampilan dan ilmu jurnalistik di kalangan anggota, pengurus Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Sulsel akan menyelenggarakan Bimbingan Tehnis Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) dan Pelatihan Jurnalistik 4-5 Agustus mendatang.
Wakil Ketua Panitia Syafriadi Djaenaf kepada sejumlah media menjelaskan, jurnalis adalah sebuah profesi dan menyandang profesi tersebut, bersangkutan semestinya paling tidak pernah mengikuti pendidikan kewartawanan. Selanjutnya, wartawan serta perlu diuji kelayakan menjalankan profesi tersebut.

Karena itu, sebelum Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) dilakukan oleh lembaga penguji yang disahkan Dewan Pers maka anggota JOIN akan ditempa dan dibekali ilmu lewat Bimtek UKJ.

Bacaan Lainnya

“Kami mendukung imbauan Dewan Pers yang mewajibkan setiap jurnalis mengantongi Standar Kompetensi Jurnalis, ” ujar pria yang akrab dipanggil Denkmank ini. Setelah Bimtek kami berusaha kerjasama ke lembaga penguji untuk mengikutkan UKJ, tambah Ketua JOIN Gowa.

Lanjut dikatakan, Bimtek UKJ ini akan dipaparkan materi-materi UKJ di berbagai tingkatan mulai Jurnalis Muda, Madya maupun Utama.

“Ini sangat penting dilakukan sebagai bekal sebab pada UKJ tak ada lagi waktu dan proses belajar tapi langsung dilakukan uji kompetensi, ” ujarnya.

Lebih jauh, penggiat anti korupsi ini mengatakan, selain Bimtek UKJ juga dirangkai pelatihan jurnalis yang diharap dapat diikuti para “Juru bicara” pemerintah daerah daerah dan Polres, ” ujar Syafriadi.

Pada agenda pelatihan ini kami akan menghadirkan jurnalis senior dan pemateri penting diantaranya Ronald Ngantung (Investigasi Report), Zulkarnain Hamson SSos (Etika-Etika Jurnalistik), Rifai Manangkasi SE MM (Hukum Pers) dan Drs Asnawin Aminuddin MSi (Kiat Menulis Berita di Media Online).

Di akhir keterangannya, Denkmank berharap agar anggota JOIN dan rekan-rekan jurnalis serta pemerhati jurnalis agar dapat ikut serta dalam Bimtek dan Pelatihan Jurnalis ini. (Rls)

Pos terkait