LUWU UTARA — Pesawat merupakan transportasi utama di Kecamatan Seko Kabupaten Luwu Utara.
Selain Rampi, Seko juga berada di pegunungan dan merupakan daerah terpencil di Luwu Utara. Kecamatan Seko mirip dengan wilayah pedalaman Papua.
Pesawat yang melayani penerbangan adalah jenis Caravan C208B milik PT Asi Pujiastuti Aviation (Susi Air). Dibutuhkan waktu 20 menit dari Bandara Andi Djemma Masamba untuk mencapainya.
Kaur TU (Tata Usaha) Bandara Seko, Muhammad Arif Sagana menyebut tarif pesawat ke Seko dari Masamba adalah Rp. 390.000.
“Satu orang penumpang maksimal membawa barang seberat 10kg. Kelebihan bagasi Rp. 20.000/kg tetapi jika menggunakan jasa kargo hanya Rp.1000/kg,” kata Angga sapaan akrab Kaur TU diruang kerjanya, Senin (15/11/2021).
Pesawat Seko beroperasi enam kali seminggu yakni hari senin – sabtu. Maksimal 12 penumpang.
“Untuk pesawat Masamba – Seko beroperasi enam kali seminggu, sedangkan Kargo, dua kali seminggu, Seko – Toraja sekali seminggu, dan Seko – Palu juga sekali seminggu,” jelasnya.
Angga juga berharap masyarakat Seko menggunakan transportasi udara.
“Saya berharap masyarakat Seko mau menggunakan transportasi udara. Karena menggunakan transportasi udara, penumpang lebih cepat sampai ke tujuan dan lebih aman serta nyaman,” ungkapnya.
Pihak bendara Seko juga selalu melakukan sosialiasi ke masyarakat Seko.
“Kita juga selalu melakukan sosialiasi ke masyarakat Seko tapi 2 tahun terakhir ini kita stop karena masa pandemi Covid-19. Selain itu kita juga sering melakukan survei ke pelanggan sebanyak 2 kali setahun untuk menayangkan apakah ada keluhan para pelanggan,” kuncinya.